JudulMakna Pesan Dalam Proses Upacara Ngaben Budaya Bali Di Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala |
Nama: I PUTU AGUS EKA JAYA MAHARDIKA |
Tahun: 2025 |
Abstrak I Putu Agus Eka Jaya Mahardika (B 501 21 221) Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relations Universitas Tadulako. Skripsi Makna Pesan Dalam proses Upacara Ngaben Budaya Bali Di Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Dibimbing Oleh Edwan dan Donal Adrian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pesan dalam proses upacara Ngaben di Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan partisipasi, dengan lima informan, yaitu Pemangku Pura Prajapati, Pemangku Pura Umum, Ketua Adat, Ketua PHD, dan Tokoh Agama Hindu. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna pesan dalam upacara Ngaben meliputi empat aspek utama. Pertama, aspek sentuhan yang tercermin dalam proses memandikan dan membungkus jenazah, sebagai simbol pembersihan dan penghormatan terakhir. Kedua, aspek gerakan tubuh (kinesik), seperti pemutaran peti jenazah dan arak-arakan di tempat pembakaran, yang bermakna simbolis untuk melepaskan roh dari keterikatan duniawi dan menghalau energi negatif. Ketiga, aspek vokalik (paralanguage) yang tampak pada kidung dan gamelan angklung, berfungsi menciptakan suasana sakral dan mengiringi perjalanan roh. Keempat, aspek kronemik, yaitu pemilihan hari baik (dewasa ayu) dan durasi pembakaran jenazah, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran jenazah, penggunaan formalin, serta kelengkapan sesajen dan kehadiran keluarga. Temuan ini menunjukkan bahwa upacara Ngaben sarat dengan makna simbolik yang merefleksikan nilai spiritual dan budaya masyarakat Bali di Desa Karya Mukti. Kata Kunci: Upacara Ngaben, Makna Pesan, Komunikasi Nonverbal |