ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulRESEPSI MAHASISWA ANGGOTA ON-AIR FISIP UNTAD TERHADAP PESAN YANG DISAMPAIKAN OLEH PRESENTER ARTIFICIAL INTELLIGENCE TVONE |
| Nama: MOH. RIZKI ANANDA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Moh. Rizki Ananda, B 501 21 213, Resepsi Mahasiswa Anggota On-Air FISIP Untad Terhadap Pesan yang Disampaikan Oleh Presenter Artificial Intelligence tvOne. Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako dibawah bimbingan Sumarni Zainuddin dan Muhammad Wahid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi mahasiswa On-Air (Organisasi Pecinta Televisi & Radio) FISIP Untad terhadap pesan yang disampaikan oleh presenter Artificial Intelligence (AI) tvOne. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan dasar penelitian menggunakan teknik survei. Lokasi bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik unit kegiatan mahasiswa On-Air, Universitas Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Variabel yang diteliti adalah variabel tunggal dengan pendekatan Audience Reception Theory oleh Stuart Hall yang berlandaskan tiga indikator yaitu, dominant, negotiated, dan opposition. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiawa pengurus On-Air FISIP Untad periode 2025 dengan teknik penarikan sampel yaitu metode sampling jenuh atau sensus. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan pengukuran variabel menggunakan skala likert. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS For Windows Release 27.0 dan diuji melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi negotiated memiliki skor tertinggi sebesar 115,5 atau 80,20%, diikuti oleh oppositional sebesar 96,66 atau 67,12%, dan dominant sebesar 74,5 atau 51,73%. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa anggota On-Air lebih banyak berada pada posisi negotiated, artinya mereka menerima sebagian pesan dari presenter AI, namun tetap menyesuaikannya dengan sudut pandang dan nilai-nilai pribadi. Posisi oppositional yang juga tinggi mengindikasikan adanya sikap kritis terhadap penyampaian pesan oleh teknologi AI. Sedangkan posisi dominant yang menempati skor paling rendah menunjukkan bahwa hanya sedikit mahasiswa yang menerima pesan secara utuh. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menilai presenter AI tvOne sebagai bentuk inovasi media yang menarik, tetapi belum mampu menggantikan sepenuhnya peran penyiar manusia dalam hal kedalaman pesan, ekspresi afektif, dan kedekatan emosional dengan audiens. Kata Kunci: Resepsi, Presenter, Artificial Intelligence, tvOne, On-Air |