Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI KOMUNIKASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALU DALAM SOSIALISASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) PADA MASYARAKAT KOTA PALU
Nama: SHARHANA FARISAH
Tahun: 2025
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang diterapakn oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palu dalam mensosialisasikan Identitas kependudukan Digital (IKD) kepada masyarakat. IKD merupanakan inovasi digital yang dikembangkan untuk memudahkan layanan administrasi kependudukan melalui aplikasi yang terintegrasi pada perangkat smartphone. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan Disdukcapil Kota Palu mencakup beberapa tahapan penting, yaitu a). Mengenal khalayak, segmentasi khalayak berdasarkan usia dan tingkat literasi digital, sehingga pendekatan yang digunakan dapat sesuai dengan karakteristik masing-masing kelompok, seperti ASN, generasi muda, gingga masyarakat usia lanjut. b) penyusunan pesan, pesan-pesan yang disampaikan dirancang dengan menyesuaikan karakteristik audiens menggunakan bahasa yang sederhana dan familiar (termasuk bahasa daerah). c) pemilihan metode komunikasi yang bersifat kombinatif, metode tersebut meliputi sosialisasi langsung (tatap muka), pemanfaatan media sosial, serta pendekatan jemput bola di ruang publik seperti mall dan kegiatan car free day. d) Seleksi dan penggunaan media, pemanfaatan media sosial digunakan untuk menjangkau masyarakat yang melek telkonogi selain itu, Disdukcapil juga mengedepankan pendekatan berbasis kearifan lokal guna menjangkau masyarakat yang kurang akrab dengan teknologi. Strategi ini terbukti mampu meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap IKD, terutama di kalangan ASN dan generasi muda. Namun demikian, rendahnya literasi digital digital di kalangan masyarakat usia lanjut, serta gangguan teknis pada aplikasi masih menjadi hambatan. Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat, tetapi angka pengguna IKD di Kota Palu masih berada di bawah target nasional, yaitu, 30%. Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi yang lebih intensif, inklusif, dan inovatif guna mendorong pemanfaatan IKD secara lebih luas di masa mendatang.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up