JudulSTRATEGI KOMUNIKASI BAPPEDA PROV. SULTENG DALAM MENGINTERVENSI DAN MENGEVALUSI PROGRAM “TANGGUH BERSINAR” |
Nama: ADE PUTRI ANUGRAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Ade Putri Anugrah B 501 21 131 “Strategi Komunikasi Bappeda Prov. Sulteng Dalam Mengintervensi dan Mengevalusi Program “Tangguh Bersinar” Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako di bawah Bimbingan Edwan selaku Pembimbing 1 dan Fitriani Puspa Ningsih selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mengintervensi dan mengevaluasi program “Tangguh Bersinar”. Pendekatan teori dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model strategi perencanaan 5 langkah oleh Hafied Cangara yaitu penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Tipe penelitian kualitatif dengan dasar penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Melalui teknik purposive sampling maka terpilih 4 informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bappeda Prov.Sulteng pada program "Tangguh Berisnar" terdiri dari tahapan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran/evaluasi, dan pelaporan. Dimulai dari proses penelitian yang mendalam untuk memastikan data dan menggali akar permasalahan stunting serta kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah. Perencanaan tidak hanya fokus pada pesan dan pemilihan media, tetapi juga merancang sesuai dengan karakteristik sasaran, termasuk penggunaan bahasa yang sederhana agar pesan mudah dipahami dan diterima. Pelaksanaan strategi komunikasi difokuskan pada sosialisasi langsung, pelibatan aktif orang tua asuh, serta intervensi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Evaluasi dilakukan secara berkala melalui laporan dan pemantauan dari pelaksana di lapangan, yang menunjukkan penurunan angka stunting namun juga mengungkapkan kendala seperti minimnya anggaran. Proses pelaporan dari tingkat Posyandu hingga ke Bappeda Prov.Sulteng Tengah menjadi alat utama dalam memantau dan menyusun tindak lanjut program. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Program “Tangguh Berisnar”, Bappeda |