ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS FRAMING PESAN MORAL FILM BUDI PEKERTI |
| Nama: MUH. AL SALSABILLA S. YOJOKODI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak MUH. AL SALSABILLA S. YOJOKODI, STAMBUK B501 21 036. Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Strata Satu Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Broadcasting. Skripsi “Analisis Framing Pesan Moral Film Budi Pekerti” di bawah bimbingan Achmad Herman dan Kudratullah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral dalam film Budi Pekerti dibingkai melalui pendekatan framing Gamson dan Modigliani. Film ini mengulas isu penting tentang teknologi dan cyberbullying terhadap individu. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis framing dengan model Gamson dan Modigliani, yang berfokus pada pembingkaian berdasarkan framing devices dan reasoning devices. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari audiovisual film dan data sekunder yang diperoleh dari sejumlah literatur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi film secara keseluruhan dan dokumentasi berupa potongan gambar yang relevan dengan topik penelitian, yaitu nilai moral. Hasil temuan berdasarkan analisis framing devices dan reasoning devices memberikan sebuah gambaran bahwa dalam film Budi Pekerti terdapat berbagai nilai moral maupun pelanggaran moral. Nilai moral yang paling dominan dalam film Budi Pekerti adalah nilai kejujuran, diperlihatkan oleh pemeran Muklas saat membuat video klarifikasi, serta tindakan Bu Prani dalam mengungkapkan kebenaran secara terbuka. Disisi lain juga terdapat pelanggaran moral dari nilai kejujuran yang diperlihatkan oleh pemeran pria penyerobot antrian. Nilai moral lainnya yaitu sikap otentik yang ditunjukkan Bu Prani dalam menghadapi perundungan, kesediaan untuk bertanggung jawab atas masalah yang terjadi, sikap kemandirian, keberanian, kerendahan hati, sikap realistik dan kritis, serta adil dalam membantu orang lain. Dari delapan nilai moral tersebut, pesan dalam film Budi Pekerti tersampaikan secara tersirat melalui karakter dari setiap pemeran, jalan cerita, dan dialog antara pemeran. Pesan tersirat yang disampaikan dalam film ini sangat beragam, mulai dari pesan positif seperti pentingnya menjaga sopan santun, menghormati orang lain, dan tidak mudah menghakimi, hingga pesan negatif seperti dampak buruk dari penggunaan media sosial yang tidak bijak dan bagaimana sebuah kesalahan kecil dapat merusak reputasi seseorang. |