JudulNEGOSIASI DALAM KOMUNIKASI KELUARGA (STUDI NEGOSIASI ANAK KEPADA ORANG TUA DALAM MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI KOTA PALU) |
Nama: AN’NISA AMALIA SARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Annisa Amalia Sari (B 501 21 006) Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relation Universitas Tadulako. Skripsi Negosiasi Dalam Komunikasi Keluarga (Studi Negosiasi Anak Kepada Orang Tua Untuk Melanjutkan Pendidikan Ke Peguruan Tinggi Di Kota Palu). Dibimbing oleh Ilyas Sebagai Konsultan I dan Donal Adrian Konsultan II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi negosiasi dalam komunikasi keluarga pada orang tua dan anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Universitas Tadulako. Metode penelitian yang di gunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan dasar penelitian fenomenologi dan menggunakan teknik mengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan informan yang telah di pilih melalui teknik Purposive Sampling. Jumlah informan 6 orang yang terdiri dari mahasiswa angakatan 2021, 2022, 2023. Analisis data tersendiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa strategi negosiasi dalam komunikasi keluarga, antara orang tua dan anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Universitas Tadulako yaitu (a) Anak melakukan negosiasi karena memiliki kepentingan terkait dengan keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Tadulako, demi masa depan yang lebih baik dan untuk mengubah nasib, memutus rantai kemiskinan dan membantu ekonomi keluarga, Kepentingan yang disampaikan awalnya ditolak oleh kedua orang tua karena masalah ekonomi dan kekhawatiran orang tua kepada anak yang ingin pergi merantau ke luar kota. Namun anak kemudian menyampaikan kepada kedua orang tua tentang kemudahaan melanjutkan pendidikn seperti bisa mendapatkan beasiswa dari kementrian (Bidikmisi/Kip-K, beasiswa unggulan, LPDP, dan lain-lain) dan ada juga beasiswa dari dalam kampus serta beasiswa swasta seperti beasiswa (Kalla, KSE, BI, dan lain sebagainya) dan (b) Anak melakukan proses pertukaran informasi dengan cara tawar-menawar kepada kedua orang tua. Meskipun orang tua masih tetap kurang setuju dengan Keputusan anak. Namun setelah anak berjanji dengan sungguh-sungguh untuk berkomitmen membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua, sehingga terwujud kesepakatan Bersama untuk anak bisa melanjutkan pendidikan ke Tingkat perguruan tinggi di Universitas Tadulako. Proses negosiasi yang terjadi antara anak dan orang tua merupakan bentuk komunikasi keluarga dalam hubungan sedarah (inti). |