JudulMakna Simbolik Tradisi Balia Suku Kaili Di Kota Palu |
Nama: KEVIN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik tradisi balia Suku Kaili Di Kota Palu. Bersifat Deskriptif Kualitatif dengan dasar penelitian yaitu analisis semiotika berdasarkan teori Charles Sanders Peirce, penelitian ini memfokuskan pada tiga elemen penting Representament, Object, dan Interpretant, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan narasumber yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upacara Balia Tampilangi memiliki banyak makna-makna yang terkandung, baik di dalam peralatan dan perlengkapanya ataupun di dalam prosesi ritualnya. Representament merujuk pada tanda-tanda yang muncul dalam prosesi Balia Tampilangi, seperti alat musik (gendang dan gong), minyak wangi, dan makanan sesaji. Setiap elemen ini berfungsi sebagai simbol dengan makna tertentu misalnya, minyak wangi melambangkan penyembuhan, sementara alat musik mencerminkan penghormatan kepada roh nenek moyang. Object adalah makna yang ingin disampaikan melalui representament. Dalam konteks Balia Tampilangi, objek ini adalah proses penyembuhan dan permohonan kepada kekuatan gaib. Ritual-ritual seperti prosesi novadi dan nontaro bertujuan untuk menghormati roh nenek moyang, yang diyakini dapat memberikan kesehatan dan keselamatan kepada masyarakat. Interpretant adalah pemahaman atau makna yang dihasilkan oleh individu terhadap representament. Dalam penelitian ini, interpretant terbentuk melalui pengalaman dan pemahaman masyarakat Suku Kaili mengenai prosesi Balia Tampilangi. Mereka memandang upacara ini sebagai bukan hanya ritual pengobatan, tetapi juga sebagai pelestarian budaya dan identitas sosial. Penelitian ini menemukan bahwa generasi muda Suku Kaili semakin kurang mengenal makna tradisi ini, sehingga penting untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam adat Balia Tampilangi. |