JudulANALISIS ISI KRITIK POLITIK DALAM FILM DOKUMENTER DIRTY VOTE |
Nama: RIVALDI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara untuk berbagai macam tujuan antara lain penyerbarluasan informasi, pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik politik dan frekuensi kemunculannya yang terdapat dalam film dokumenter Dirty Vote. Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan dasar metode analisis isi, pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling, sehingga seluruh scene film dokumenter Dirty Vote yang diproduksi Watchdoc Documentary dan ditayangkan dikanal YouTube Dirty Vote dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi data berdasarkan kategorisasi kritik politik yang telah ditentukan. Sampel penelitian dikumpulkan lembar coding dan data dianalisis mengunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan film dokumenter Dirty Vote memuat lima kritik politik berdasarkan masalah politik yang ada yaitu kritik terkait masalah negara 9 tampilan, masalah kekuasaan 68 tampilan, masalah pengambilan keputusan 4 tampilan, masalah kebijakan umum 6 tampilan, dan masalah alokasi 3 tampilan. Tampilan dalam film dokumenter Dirty Vote dapat dianggap sebagai gambaran bahwa telah terjadi masalah penyalahgunaan kewenangan pada Pemilu Tahun 2024. Kewenangan tersebut ditandai dengan tampilan yang signifikan terkait proses penyelenggaran pemilu tahun 2024. Sedangkan frekuensi pesan kritik politik yang paling dominan ditemukan oleh peneliti yaitu frekuensi masalah kekuasaan dengan presentase 75,56 %, dengan kategori pengaruh 15 tampilan, tekanan non fisik 5 tampilan, persuasi 4 tampilan, manipulasi 14 tampilan, kemudian kewenangan dengan 30 tampilan, sedangkan yang dikritisi terendah yaitu masalah alokasi dengan presentase 3,33%. |