Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKOMUNIKASI PARTISIPATIF SEBAGAI UPAYA KOMUNITAS BILIK PUSTAKA DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK MUDA DI KOTA MAJENE SULAWESI BARAT
Nama: RAHMAT
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Rahmat, B50120023 “Komunikasi Partisipatif Sebagai Upaya Bilik Pustaka Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak Muda Di Kota Majene Sulawesi Barat” Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, dibawah bimbingan Fadhliah selaku pembimbing I dan Ahmad Fauzan selaku pembimbing II Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya Bilik Pustaka dan penerapan komunikasi partisipatif dalam meningkatkan minat baca anak muda di daerah Majene, Tipe penelitian bersifat deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap enam informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Landasan teori yaitu empat prinsip dasar komunikasi partisipatif dari Tufte dan Mefalopus (2009), yaitu dialog, voice, liberating pedagogy dan action-reflection-action. Hasil penelitian adalah Bilik Pustaka melakukan kegiatan literasi seperti Jelajah Pesisir Pantai, Ngabuburead Bareng Bilik Pustaka, Lapak Baca, Safari Literasi dan menyediakan perpustakaan sebagai upaya meningkatkan minat baca anak muda di Kota Majene. Bentuk Dialog untuk anak usia 6 sampai 14 tahun dengan mengajak anak-anak berdiskusi bagaimana aktivitas yang mereka lakukan di rumah maupun di sekolah khususnya aktivitas membaca mereka sehari hari, untuk anak usia 15 tahun ke atas dengan mengajak perduli pada literasi anak muda di Kota Majene dan terlibat dalam setiap kegiatan literasi. Tahap voice untuk anak usia 6-14 tahun menyampaikan cara belajar yang mereka lebih suka, seperti membaca secara bersama sama dengan teman kelompoknya, membaca secara bergantian atau dibacakan oleh pembimbing dan untuk anak usia 15 tahun keatas (relawan muda) mereka menyampaikan masukan untuk pengembangan kegiatan literasi pada saat kegiatan formal maupun informal. Liberating pedagogy yaitu sebagai katalisator adalah anggota Bilik Pustaka. Pada tahap Action-Reflection- Action terlihat dalam penerapan strategi baru, seperti pembentukan kelas dalam kegiatan Jelajah Pesisir Pantai, antara lain kelas edukasi lingkungan, mendongeng, membaca, menggambar, mewarnai, dan game. Strategi lain pelaksanaan kegiatan secara berpindah lokasi dan pemberian hadiah. Strategi-strategi ini merupakan tindak lanjut dari aksi awal yang dirumuskan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan sebelumnya (refleksi terhadap masalah). Kata Kunci : Komunikasi Partisipatif, Bilik Pustaka, Anak muda

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up