JudulRepresentasi Penyandang Disabilitas Dalam Film "Miracle In Cell No 7" Karya Hanung Bramantyo |
Nama: GABRIEL ALESSANDRO |
Tahun: 2023 |
Abstrak Film “Miracle In Cell No 7” menceritakan kehidupan seorang penyandang disabilitas bernama Dodo Rozak dengan memiliki seorang putri yang cantik dan baik hati bernama Kartika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dijabarkan secara deskriptif. Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap bagaimana penyandang disabilitas di representasikan dalam film tersebut. Penelitian ini di pilih untuk memahami fenomena tentang objek penelitian. Dasar penelitian ini adalah analisis semiotika model Roland Barthes. Melalui teknik analisis semiotika ini, peneliti menganalisis tanda-tanda berupa penyandang disabilitas yang terdapat dalam film Miracle In Cell No 7. Pada proses observasi mendalam dan dokumentasi, penulis mengambil sebanyak 9 scene dalam keseluruhan film yang berdurasi 2 jam 25 menit. Hasil penelitian menunjukkan penyandang disabilitas dalam film ini direpresentasikan melalui adegan-adegan dan dialog. Setelah dianalisis menggunakan semiotika Roland Barthes, film Miracle In Cell No 7 memiliki denotasi, konotasi, dan mitos. Film ini memiliki konotasi kasih sayang seorang ayah kepada putrinya yang tidak terbatas meskipun memiliki keterbelakangan mental, seorang ayah tetap ingin memberikan yang terbaik untuk putrinya, namun kebahagiaan mereka sirna setelah tokoh yang bernama Dodo dituduh melakukan pembunuhan serta pemerkosaan. Secara denotasi film ini menunjukkan laki-laki dewasa yang mampu memperlihatkan ekspresi normal seperti, sedih, tertawa ,dan gembira. Serta mitos dalam film ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas selalu dianggap lemah dan tidak mampu, dan juga penyandang disabilitas sering menggunakan bagian tubuhnya untuk menjelaskan sesuatu. |