JudulPEMAKNAAN LOGO BUMI NYIUR SWALAYAN (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Logo BNS) |
Nama: SEPTIYANI SINDINTOWE TO’AU |
Tahun: 2024 |
Abstrak Septyani Sindintowe To’au Stambuk B 501 19 186. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Konsentrasi Jurnalistik Universitas Tadulako. Skripsi “Pemaknaan Logo Bumi Nyiur Swalayan (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Logo BNS)” di bawah bimbingan Stepanus Bo’do dan Citra Antasari. PT Bumi Nyiur Swalayan (BNS), salah satu pasar swalayan terbesar di kota Palu, menggunakan gambar pohon kelapa sebagai ikon logonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung pada logo BNS menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil analisis semiotika Roland Barthes, mengungkapkan bagaimana makna pesan pada logo BNS. Secara denotatif gambar pohon kelapa dan karakter huruf BNS merepresentasikan identitasnya sebagai perusahaan lokal yang berakar di kota Palu. Melalui berbagai elemen yang ada pada logo, secara konotasi maknanya menunjukkan BNS sebagai perusahaan retail yang memiliki sifat dan hasrat yang menggebu serta keinginan untuk terus maju berkembang. Simbol pohon kelapa mewakili komitmen dan kontribusi BNS sebagai perusahaan. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, pohon kelapa dihubungkan dengan sifat suci dan murni, menginspirasi komitmen perusahaan bertindak sesuai dengan visi misinya. Dalam kepercayaan masyarakat di Kota Palu, pohon kelapa adalah pohon kehidupan dengan seribu manfaat. Maknanya BNS ingin seperti kelapa, bisnisnya memberikan manfaat yang lebih maksimal bagi masyarakat. Kata Kunci: Logo Bumi Nyiur Swalayan, Semiotika, Roland Barthes |