JudulANALISIS RETORIKA VISUAL TENTANG HIDUP MINIMALIS PADA POSTINGAN AKUN INSTAGRAM @LYFEWITHLESS |
Nama: DESY FADYA RAHMADANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan retorika visual pada postingan akun instagram @Lyfewithless dalam menyuarakan hidup minimalis. Metode pada penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan dasar penelitian analisis retorika visual dengan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data analisis retorika visual sebagai perspektif Sonja K. Foss. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa akun sosial media Instagram @Lyfewithless mengajak audiensnya untuk hidup minimalis. Hidup minimalis adalah konsep hidup sederhana, lebih mementingkan kebutuhan dari pada keinginan. Penelitian ini menggunakan tiga skema teoritis analisis retorika visual yaitu nature of image postingan akun Instagram @Lyfewithless cenderung menggunakan tone warna yang digunakan coklat bermakna kehangatan dan warna hijau bermakna pembaruan disertai dengan kalimat persuasif dalam gambar dengan membagikan tips cara menjalani hidup minimalis. Dalam postingan Instagram @Lyfewithless menunjukkan function of image bahwa gambar yang diperlihatkan untuk mempermudah followersnya dalam memaknai pesan hidup minimalis. Evaluation of image terdapat tiga kriteria objek yaitu symbolic of action postingan akun @Lyfewithless memiliki tanda dan makna yang terhubung melalui gambar dan caption dengan kalimat yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan yang melihat unggahan mengenai hidup minimalis, human intervention postingan akun Instagram @Lyfewithless, semua unsur yang ada pada postingan memiliki campur tangan manusia, mulai dari pengambilan gambar yang estetika, pemilihan elemen pada desain gambar, warna, dan caption pada gambar yang diunggah, presence of audience keberadaan audiens dari akun @Lyfewithless bisa dilihat dari jumlah komentar yang tinggalkan oleh audiens pada unggahan akun @Lyfewithless. Peneliti juga menggunakan semiotika, langue yang mana bahasa pada gambar memiliki makna dan tujuan parole, untuk mempersuasi audiensnya. |