JudulMAKNA KOMUNIKASI NONVERBAL UPACARA ADAT MOMASORO DI DESA, OGOANSAM, KECAMATAN PALASA, KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: HANIFA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Hanifa, (B 501 19 139) Program Studi Ilmu KomunikasiKonsentrasi Jurnalistik Universitas Tadulako. Skripsi MaknaKomunikasi Nonverbal Upacara Adat Momasoro di Desa Ogoansam,Kecamatan Palasa,Kabupaten Parigi Moutong.Dibimbing Oleh DrStepanus Bo'do Sebagai Pembimbing I dan Nurhaidar SebagaiPembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna komunikasinonverbal yang terkandung pada Upacara Adat Momasoro di DesaOgoansam,Kecamatan Palasa,kabupaten Parigi Moutong. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,denganteknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara.Teknik analisisdata yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif,yang digunakan tanpa menggunakan perhitungan. Data kemudiandijabarkan dalam bentuk kalimat-kalimat atau narasi, baik diperoleh dariwawancara maupun observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna pesan nonverbal yangterkandung dalam prosesi upacara adat Momasoro Suku Lauje berdasarkanKinesik:yang terlihat dari gerakan dan ekspresi dari wajah petugas dalamprosesi upacara adat Momasoro pada saat proses melingkari perahu sambilmogumbuy dan pada saat tarian meaju pengantaran perahu di pinggirpantai Paralinguistik:Pesan paralinguistik dari penelitian ini dapatterlihat dari proses mongganoy (pembacaan doa dengan menggunakanirama) yang di iringi alat musik sinta, gong dan dotolan yang di bawakanoleh salah satu tetua adat yang ada di Desa Ogoansam. Artifaktual :Dalam penelitian ini dapat terlihat dari perlengkapan yang telah disediakanoleh tetua adat dan masyarakat Suku Lauje yang ada di Kecamatan Palasa.Pada Suku Lauje makna Momasoro adalah pelepasan perahu,yaitu sebuahritual masyarakat suku Lauje yang dilakukan setiap akhir tahun tepatnya dibulan Desember sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta yangmemberikan kesuburan atas hasil bumi dan penghidupan terhadaptumbuhan dan hewan, selain itu juga Momasoro menjadi saranapengobatan yang dipercaya masyarakat suku Lauje.Upacara pelepasanperahu ini dilaksanakan di tei pantai dengan menghanyutkan perahu yangberisikan sesajen. yang mana dalam prosesi upacara adat Momasorosetiap bahan-bahan yang di sediakan mengandung makna harapan dan doabagi masyarakat Suku Lauje agar terhindar dari Bala atau Musibah. Kata Kunci : Makna Nonverbal, Upacara Adat Momasoro |