JudulANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONFLIK RUSIA–UKRAINA PADA DETIK.COM DAN KOMPAS.COM |
Nama: MARIA KARINAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media Detik.com dan Kompas.com dalam membingkai pemberitaan konflik Rusia dan Ukraina periode 24 Februari sampai dengan 06 Maret 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dianalisis dengan menggunakan model analisis framing milik Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki yang memiliki empat struktur besar untuk analisis yaitu : Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris. Subjek dalam penelitian ini adalah media online Detik dan Kompas selaku peramu informasi, sedangkan objeknya adalah artikel berita mengenai peristiwa konflik Rusia dan Ukraina. Hasil penelitian ini berdasarkan empat perangkat struktural analisis framing Pan dan Kosicki terkait pemberitaan konflik Rusia dan Ukraina. Pada struktur sintaksis, Detik.com ditemukan cenderung mengambil pernyataan dari pihak Ukraina yang menjadi sumber informasi utama. Sementara Kompas.com walaupun mengambil pernyataan berbagai pihak, pernyataan dari narasumber juga disesuaikan dengan tema atau topik yang ingin diangakat Kompas.com. Pada struktur skrip, kedua media tersebut ditemukan sudah memenuhi unsur kelengkapan berita yaitu unsur 5W+1H. Pada struktur tematik, dalam penulisan pernyataan sendiri kedua media juga mencantumkan kutipan pernyataan narasumber untuk memperkuat pernyataannya. Pada struktur retoris, Detik.com hanya menggunakan foto dan cuplikan vedio yang diletakan setelah headline dalam beritanya. Sementara Kompas.com banyak menggunakan kata, idhom, gambar dan cuplikan vedio dalam beritanya. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa headline dan lead dari Detik.com dan Kompas.com sudah dapat mengambarkan keseluruhan isi beritanya baik itu Detik.com maupun Kompas.com memiliki kecenderungan masing-masing. Detik.com secara tersirat lebih berpihak kepada Ukraina sementara Kompas.com lebih mencoba untuk memposisiskan sebagai pihak netral dengan mencoba objektif. Selanjutnya, kedua media ditemukan sudah memenuhi unsur kelengkapan berita. kemudian, kedua media ditemukan cukup dapat mendeskripsikan dengan baik beritanya. |