ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak Di Parigi Moutong Oleh Media Tutura.Id (Analisis Wacana Kritis Sara Mills) |
| Nama: AQSA HAMKA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Aqsa Hamka NIM B50119040 Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Parigi Moutong Oleh Media Tutura.id (Analisis Wacana Kritis Sara Mills) Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Konsentrasi Jurnalistik Universitas Tadulako di bawah bimbingan Achmad Herman dan Muhammad Wahid Kekerasan seksual terhadap anak merupakan isu sosial yang kompleks dan menjadi perhatian dalam pemberitaan media. Media massa memiliki peran penting dalam membentuk wacana melalui cara mereka mengonstruksi narasi terkait korban dan pelaku. Penelitian ini menganalisis wacana dalam pemberitaan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Parigi Moutong oleh media lokal Tutura.id dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills. model ini berfokus pada posisi subjek-objek serta penulis-pembaca dalam teks berita untuk memahami bagaimana korban dan pelaku dikonstruksi dalam pemberitaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik analisis teks terhadap berita yang dipublikasikan dalam periode tertentu. Data dikumpulkan melalui dokumentasi berita dari situs Tutura.id, yang kemudian dianalisis berdasarkan struktur narasi, pemilihan diksi, serta perspektif yang dibangun dalam teks berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas korban dikonstruksi sebagai individu yang sangat rentan, membutuhkan perlindungan, dan dukungan mendesak dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan negara. Sebaliknya, pelaku digambarkan sebagai individu yang layak menerima hukuman berat, seperti kebiri kimiawi, sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. Penulis berita menampilkan diri sebagai pendukung koran dengan mengutip fakta dan pernyataan untuk mendukung narasi perlindungan anak dan keadilan hukum. Pembaca diposisikan sebagai simpatisan yang diharapkan merespons dengan empati terhadap korban dan mendukung penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Tutura.id, Kekerasan Seksual Anak |