ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulISU SEKSUALITAS DI MEDIA SOSIAL (Analisis Wacana Pada Konten TikTok Lucinta Luna) |
| Nama: KHONITA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Khonita, Stambuk B 501 19 027. Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Broadcasting. Skripsi “Isu Seksualitas di Media Sosial (Analisis Wacana Pada Konten TikTok Lucinta Luna)” di bawah bimbingan Achmad Herman sebagai pembimbing I dan Dyah Fitria Kartika Sari sebagai pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang diangkat:1) mengetahui adanya struktur teks wacana (makro, supertsruktur, mikro). 2) Mengetahui adanya makna kognisi sosial dan 3) Mengetahui adanya makna konteks sosial yang ada pada konten – konten TikTok Lucinta Luna terkait isu seksualitas Sumber data yang diambil berasal dari aplikasi TikTok pada akun Lucinta Luna, dan data penelitian ini berupa seluruh teks pada konten TikTok Lucinta Luna. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dasar metode analisis wacana, menganalisis dimensi teks, kognisi sosial, analisis sosial iklan. Subjek penelitian yakni konten TikTok Lucinta Luna dengan objek penelitiannya adegan yang menampilkanadanya isu seksualitas. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh oleh peneliti dari penelitian yang berjudul Isu Seksualitas di Media Sosial (Analisis Wacana Pada Konten TikTok Lucinta Luna: 1).Adanya struktur teks wacana (makro,supertruktur, mikro) berisi tema isu seksualitas di 10 (Sepuluh) video TikTok yang dimaknai dengan isu seksualitas, struktur susunan teks pendahuluan, isi, dan penutup, adanya makna yang ditemukan dalam paragraf, kalimat dan kata dari hal yang diamati seperti semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris. 2). Pada dimensi kognisi sosial, konten TikTok Lucinta Luna ini diproduksi berdasarkan pesan apa yang ingin Lucinta Luna sampaikan kepada netizen dan bagaimana suatu teks di produksi oleh Lucinta Luna tujuannya dalam cara memandang atau melihat suatu realitas sosial 3) Sementara pada dimensi analisis sosial terdapat kontrol terhadap wacana yakni melalui konten TikTok yang Lucinta Luna buat, ia memiliki kuasa untuk mempunyai akses pada media (akun TikTok Lucinta Luna ), dan memiliki kesempatan lebih besar untuk mempengaruhi kesadaran masyarakat. |