ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS ISI MEDIA INSTAGRAM TAGAR #PALUMANTAPBERGERAK PADA PEMBANGUNAN DI KOTA PALU |
| Nama: WAHYU ALAMSYAH |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak WAHYU ALAMSYAH, STAMBUK B501 19 019. Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Strata Satu Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik. Skripsi “Analisis Isi Media Instagram Tagar #PaluMantapBergerak pada Pembangunan di Kota Palu” di bawah bimbingan Achmad Herman dan Citra Antasari. #PaluMantapBergerak adalah slogan yang menjadi visi misi yang dicanangkan oleh pasangan Hadianto Rasyid dan Reny A Lamadjido dalam menyampaikan informasi pembangunan di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi program pembangunan di Kota Palu pada tagar #PaluMantapBergerak di instagram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan dasar metode analisis isi, pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling, sehingga tidak seluruh unggahan instagram tagar #PaluMantapBergerak dijadikan sampel penelitian, hanya perwakilannya saja. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan lembar coding berdasarkan kategorisasi pembangunan yang telah ditentukan. Sampel penelitian dikumpulkan melalui lembar coding dan data dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan tagar #PaluMantapBergerak adalah program pembangunan ekonomi yang berkaitan dengan penguatan UMKM dan revitalisasi parkiran; pembangunan sosial yang berkaitan dengan Palu berbagi, Palu religi dan event tahunan Kota Palu; pembangunan lingkungan yang berkaitan dengan Palu adipura dan Palu ramah; dan pembangunan pelayanan dasar yang berkaitan dengan Palu sehat dan tunjangan kesehatan. Frekuensi kemunculan pembangunan Kota Palu yang ditemukan oleh peneliti pada tagar #PaluMantapBergerak yaitu terdapat frekuensi pembangunan pelayanan dasar yaitu sebanyak 7 frekuensi, kemudian disusul oleh pembangunan lingkungan dengan jumlah frekuensi sebanyak 10 tampilan dengan frekuensi program yang paling sering muncul, lalu pada posisi ketiga yaitu pembangunan sosial dengan jumlah frekuensi sebanyak 8 tampilan, dan pada posisi terakhir dengan jumlah frekuensi paling rendah yaitu pembangunan ekonomi yang hanya memiliki frekuensi sebanyak 5 tampilan. Kata Kunci: Analisis isi, Media, Instagram, Program Pembangunan |