ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGELOLAAN KESAN PEREMPUAN PEROKOK MELALUI AKUN INSTAGRAM |
| Nama: MUH. ZULFIKAR ANWAR |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Muh. Zulfikar Anwar, B501 18 266. Pengelolaan Kesan Perempuan Perokok Melalui Akun Instagram, di bawah bimbingan Stepanus Bo’do dan Citra Antasari. Instagram saat ini merupakan suatu wadah yang dapat menampung ekspresi, curahan hati serta pengelolaan kesan yang ditampilkan oleh para penggunanya dalam memrepresentasikan diri mereka sesuai dengan keinginan masing–masing untuk tujuan tertentu. Bagi sebagian kaum perempuan perokok, media sosial khususnya instagram dijadikan sebagai sarana dalam mempresentasikan dirinya sehingga dapat lebih percaya diri dalam menampilkan dan mengungkapkan bentuk ekspresi diri mereka dan juga sebagai bentuk pengelolaan kesan mereka. Para pengguna instagram khususnya para pengguna yang membuat akun lebih dari satu yaitu, untuk menyembunyikan identitasnya dan membuat akun yang sifatnya lebih privasi atau rahasia. Akun kedua biasanya digunakan untuk melakukan tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengelolaan kesan oleh perempuan perokok melalui akun di instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan berupa angka. Dasar penelitian yaitu penulis ingin menggali informasi dan alasan kepada beberapa informan perempuan perokok yang telah dipilih, terkait pengelolaan kesan yang dilakukan melalui penggunaan di media sosial instagram. Dengan menggunakan teori pengelolaan kesan dengan pendekatan fenomenologi dan metode observasi dan wawancara mendalam dan dilakukan terus menerus untuk menggali informasi dari informan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, akun pertama instagram yang dalam hal ini panggung depan (front stage) yang dimiliki oleh informan perempuan perokok mereka ingin menampilkan sisi terbaiknya kepada followers/pengikut mereka, sehingga kesan yang dibangun oleh followers terhadap dirinya dapat bernilai postif. Berbeda halnya di akun kedua instagram milik para informan perempuan perokok yang menjadi panggung belakang, dimana mereka bebas menampilkan dirinya yang lain tanpa takut diberikan pandagan negatif ataupun yang lain-lain oleh pengikut/followers yang lainnya. Kata Kunci : Perempuan Perokok, Pengelolaan Kesan, Instagram |