Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPOLA KOMUNIKASI KELUARGA ( Studi Kasus Toxic Parenting Pada Mental Remaja Di Kota Palu)
Nama: CINDHY JESSICA SANGI
Tahun: 2024
Abstrak
CINDHY JESSICA SANGI, Nomor Stambuk B 501 18 233 “Pola Komunikasi Keluarga ( Studi Kasus Toxic Parenting Pada Mental Remaja Di Kota Palu ), Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, dibawah bimbingan A.Febri Herawati dan Roman Reski Utama Untuk menggambarkan hal-hal yang mendasari terjadinya toxic parents di dalam keluarga, penelitian ini menjadi menarik karena sangat banyak kekerasan yang terjadi di antara orang tua dan anak yang berdampak bagi kehidupan sosial dan emosional. Serta kurangnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak yang menyebabkan toxic parenting itu terjadi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) dengan single-case design. Penulis memilih penelitian kualitatif karena sangat efektif untuk mengkaji sikap dan perilaku serta proses sosial di suatu komunitas tertentu Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan dan wawancara, dalam rangka mencari keabsahan data dan validitas data dengan cara: 1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2) Membandingkan data wawancara orang tua dengan sikap/perilaku anak. 3) Membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan. Berdsarkan hasil penelitian pola komunikas keluarga yang toxic antara orang tua dan anak dapat menyebabkan kurangnya keharmonisan dalam keluarga karena komunikasi hanya terjadi satu arah yang membuat pola komunikasi menjadi tidak sehat dan merusak hubungan antar keluarga, dimana orang tua memperlakukan anaknya tidak baik secara verbal maupun non verbal yang membuat anak sering minder, sering tidak percaya diri, tidak bahagia, sedih, menjadi lebih tertutup dengan keluarga serta komunikasi yang tidak berjalan dengan baik antara orang tua dan anak yang menyebabkan penumpukan stres seperti yang dialami tiga informan akibat terus menerus mengalami perlakuan toxic. Akibat kurangnya komunikasi terbuka dan jujur, dimana orang tua dan anak tidak saling terbuka dan jujur dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk membangun pola komunikasi yang terbuka, empati, dan suportif untuk mendukung perkembangan anak yang optimal dan membangun hubungan yang sehat antar keluarga Kata kunci : Toxic parenting, komunikasi keluarga, orang tua, remaja

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up