ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEKSISTENSI TVRI SULTENG DALAM PELESTARIAN BUDAYA LOKAL |
| Nama: MOHAMMAD ALI FASHA LAWENGA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Mohammad Ali Fasha Lawenga B50118221 “Eksistensi TVRI Sulteng Dalam Pelestarian Budaya Lokal” di Bawah Bimbingan Anita Pahlevi dan Nurhaidar Eksistensi Penelitian ini membahas tentang peran TVRI Sulteng dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal melalui siaran televisi. TVRI sebagai stasiun televisi publik memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luas, terutama di tengah tantangan globalisasi yang membuat budaya lokal semakin terpinggirkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan Teori Representasi Stuart Hall sebagai dasar analisis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi di TVRI Sulteng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TVRI Sulteng secara konsisten menayangkan program-program budaya seperti upacara adat, kerajinan tangan, dan cerita rakyat lokal. Dalam proses produksinya, TVRI tidak hanya menampilkan budaya apa adanya, tetapi juga menyusun narasi budaya yang dapat dipahami dan menarik bagi penonton. Ini sesuai dengan teori representasi Stuart Hall, yang menyebut bahwa media berperan dalam membentuk makna, bukan sekadar menyampaikan informasi. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan dana dan sumber daya, TVRI Sulteng tetap menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya daerah. Tayangan budaya ini juga mendapat respon positif dari masyarakat, yang merasa budayanya dihargai dan dikenalkan kembali kepada generasi muda. Kata Kunci: TVRI, Budaya Lokal, Representasi, Media, Pelestarian Budaya |