Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPELAYANAN KESEHATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PANTOLOAN
Nama: FEBRIANTI LILI ANGLITA
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Febrianti Lili Anglita Stambuk B50118210 Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations dengan judul “Pelayanan Kesehatan Dalam Komunikasi Terapeutik di Puskesmas Pantoloan”. Di bawah bimbingan Andi Febri Herawati sebagai Konsultan 1 dan Dwi Rohmah Wulandari sebagai Konsultan 2. Perawat merupakan salah satu komponen penting dan strategis dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. Bahkan bila dilihat dari segi intensitas interaksi dengan pasien, kelompok profesional perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki interaksi paling tinggi dengan pasien dibanding tenaga kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pelayanan kesehatan dalam komunikasi terapeutik di Puskesmas Pantoloan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori karakteristik komunikasi terapeutik menurut Carl Roger yang terdiri atas tiga, yaitu keikhlasan, empati, dan kehangatan. Berdasarkan hal tersebut, ketiga karakteristik ini haruslah ada di dalam diri setiap perawat agar pelayanan kepada pasien bisa dilakukan secara maksimal. Hasil dari penelitian setelah melakukan observasi dan wawancara menunjukkan bahwa perawat di puskesmas tersebut melakukan tujuh kegiatan dalam rangka melakukan pelayanan kesehatan kepada pasien. Ketujuh kegiatan tersebut antara lain pelayanan umum, pelayanan lansia (lanjut usia), pelayanan ibu hamil dan anak, pelayanan kefarmasian atau obat-obatan, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan memberikan dukungan. Kegiatan ini dilakukan di lapangan sebagai bentuk usaha dari seorang perawat untuk menyembuhkan pasiennya. Oleh karenanya, berdasarkan ketujuh kegiatan pelayanan tersebut, perawat di Puskesmas Pantoloan juga turut menerapkan tiga karakteristik komunikasi terapeutik, yaitu keikhlasan, empati, dan kehangatan. Semua kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menyembuhkan pasien. Penerapan karakteristik ini memang harus dilakukan untuk menciptakan hubungan terapeutik yang efektif dan memfasilitasi pertumbuhan serta perubahan positif pada diri klien. Dengan begitu, pelayanan kesehatan di puskesmas dapat terlaksana dengan baik dan pasien juga merasa puas. Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Perawat, Pasien, Puskesmas Pantoloan, Pelayanan Kesehatan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up