JudulKAMPANYE GEMPUR ROKOK ILLEGAL OLEH HUMAS KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI PANTOLOAN |
Nama: NILDA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Program Studi Ilmu Komunikasi, Kosentrasi Public Relations “Kampanye Gempur Rokok Illegal Oleh Humas Kantor Pengawasan Dan PelayananBeaDanCukaiPantoloan”. Di bawah bimbingan Andi Febri Herawati dan Fitriani PuspaNingsih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kampanye humas gempur rokok illegal oleh kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Pantoloan. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Semua telah dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Pantoloan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara mendalam. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kampanye gempur rokok illegal dan hambatan kampanye pada Kantor bea cukai Pantoloan adalah 1)efek yang diharapkan, tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui ciri-ciri rokok illegal serta dampak dari membeli rokok illegal. 2)Persaingan komunikasi,hambatan yang dihadapi mengenai jarak lokasi peredaran rokok illegal tersebut.3)Target populasi, pedagang rokok eceran,pengusaha rokok, pemerintah daerah 4)Pesan, Inti pesan dari kampanye gempur rokok ilegal adalah ciri-ciri rokok illegal, bahaya rokok illegal. 5) Saluran, Bea cukai Pantoloan melakukan media kampanye berupa brosur, stiker, banner, postingan di media sosial, podcast di media online, sosialisasi dan turun langsung ke pedagang kaki lima. 6)Komunikatordalam pelaksanaan kampanye saat ini yang bertugas adalah seluruh pegawai/unit yang ada pada kantor bea cukai Pantoloan.7)Efek yang dicapai, bea cukai melakukan tahap evaluasi setelah kampanye. Hambatan dalam proses penyampaian adalah kurangnya sebagian masyarakat untuk lebih memahami pesan yang disampaikan, karena ketidakseriusan memperhatikan pesan sehingga ketidakmampuan memahami isi pesan yang disampaikan. Hambatan secara fisik adalah terjadinya gangguan dari lingkungan sekitar, seperti pada saat melakukan sosialisasi di Tempat umum, terdapat suara kendaraan atau suara orang-orang disekitar. Sehingga menyebabkan sebagian masyarakat terdapat gangguan dalam mendengarkan dan memahami isi pesan kampanye yang disampaikan. Kata Kunci: Kampanye Humas, Rokok Illegal, Pedagang Rokok |