JudulPromosi Kesehatan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Kunjungan Lansia Di IBI Jabal Nur Talise Valangguni Kota Palu |
Nama: FITRI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Fitri, Stambuk B501 18 166, “Promosi Kesehatan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Kunjungan Lansia di IBI Jabal Nur Talise Valangguni Kota Palu” di bawah bimbingan Achmad Herman dan Rizqy Alfiyaty Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program promosi kesehatan yang dilaksanakan oleh kader Posyandu dalam meningkatkan kunjungan lansia di IBI Jabal Nur Talise Valangguni, Kota Palu. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan tujuh informan yang terdiri dari ketua kader posyandu, kader posyandu, petugas puskesmas, dan empat lansia, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi kesehatan oleh kader posyandu mencerminkan tujuh komponen utama HBM: 1). Perceived susceptibility, kader menekankan kerentanan lansia terhadap penyakit kronis; 2) Perceived severity, mereka menyampaikan konsekuensi serius dari penyakit jika tidak dicegah sejak dini; 3) Perceived benefits, manfaat rutin ke posyandu dijelaskan secara rinci; 4) Perceived barriers, hambatan seperti akses dan motivasi diatasi dengan pendekatan personal dan dukungan keluarga; 5) Perceived threat, kader memotivasi lansia melalui narasi ancaman penyakit jika mengabaikan; 6) Likelihood of action, lansia dimotivasi untuk bertindak melalui edukasi dan penguatan manfaat; dan 7) Cues to action, berupa pengingat dari kader, keluarga, dan media digital seperti WhatsApp. Promosi yang dilakukan kader berdampak pada meningkatnya kesadaran, kepedulian, dan partisipasi lansia dalam layanan posyandu. Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Kader Posyandu, Health Belief Model |