Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulREPRESENTASI KESENJANGAN SOSIAL DALAM FILM THE PLATFORM (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)
Nama: MIRDAYANTI
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK MIRDAYANTI (B501 18 110). Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Broadcasting. Skripsi Representasi Kesenjangan Sosial Dalam Film The Platform (analisis semiotika Fedinand De Sausssure) dibawah bimbingan Andi Akifah selaku pembimbing I dan Citra Antasari selaku pembimbing II. Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronika, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem mekanik, elektronik dan/atau lainnya. Tipe penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan riset deskriptif serta didukung metode analisis media Ferdinand de Saussure mengenai penanda dan petanda untuk mengetahui penggambaran representasi kesenjangan sosial melalui elemen-elemen petanda dalam film the The Platform. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah film The Platform dan subjek penelitiannya adalah representasi kesenjangan sosial melalui scene dialog dari para pemerannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesenjangan sosial yang terdapat pada film The Platform. Data penelitian ini berasal dari film Spanyol yang berdurasi 94 menit dan ditonton melalui aplikasi Netflix, bergenre fiksi ilmiah horror-thriller karya disutradarai Galder Gaztelu-Urrutia sehingga terpilih 10 scene yang menggambarkan kesenjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran kesenjangan sosial yang ditunjukkan melalui kumpulan scene yang dapat dilihat dari penanda dan petanda melalui 10 scene dialog yang dianalisis. Makanan menjadi simbolisme yang mempresentasikan kesenjangan sosial dalam film the platform dalam sel penjara. Makanan menjadi sumber energi yang membantu manusia untuk beraktivitas. Akan tetapi, bagi mereka yang berada di kelas atas, makanan juga menjadi gaya hidup, bukan lagi sekadar kebutuhan pokok. Mereka bebas makan apa saja bahkan jika mereka tidak membutuhkan makanan tersebut sekalipun. Kata kunci: The Platform, Ferdinand de Saussure, Kesenjangan Sosial, Spanyol

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up