JudulKOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN SISWA TUNARUNGU (STUDI KASUS PADA SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) TADULAKO MANDIRI KOTA PALU) |
Nama: RATU AYU KUMALASARI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Ratu Ayu Kumalasari, Stambuk B 501 18 106, Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations. Skripsi “Komunikasi Instruksional Guru Pada Proses Pembelajaran Siswa Tunarungu (Studi Kasus Pada Sekolah Luar Biasa (SLB) Tadulako Mandiri)”. Di Bawah Bimbingan Ibu Sitti Murni Kaddi dan Bapak Ahmad Fauzan. Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang sangat penting untuk masa depan seseorang. Tidak terlepas untuk anak tunarungu. Tunarungu adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal pendengarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi instruksional guru pada proses pembelajaran siswa tunarungu. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan dasar penelitian yaitu metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tadulako Mandiri Kota Palu, dengan konsep penelitian yaitu komunikasi instruksional. Subjek atau informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yaitu kepala sekolah dan tiga orang guru tenaga pengajar bagi siswa tunarungu. Penarikan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Serta pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi sedangkan pengolahan data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil yang diperoleh bahwa komunikasi instruksional guru pada proses pembelajaran siswa tunarungu terjadi dalam bentuk komunikasi total yang berupa gerak bibir, bahasa isyarat atau simbol, gerakan tangan, tubuh, dan ekspresi wajah. Peneliti juga menemukan bahwa metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa tunarungu adalah metode oral, metode membaca ujaran, metode manual, metode pendekatan kepada siswa, dan metode pembelajaran di luar kelas dengan menggunakan media visual yang disertai dengan gambar, alat peraga dan benda kongkret yang menjadikan proses pembelajaran dapat menghasilkan umpan balik dari masing-masing siswa. Kata Kunci : Komunikasi Instruksional, Proses Pembelajaran, Guru dan Siswa Tunarungu |