JudulManajemen Komunikasi Penyuluh Keluarga Berencana Dalam Pencegahan Stunting Di Kota Palu |
Nama: DEVANA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Devana, B 501 18 083 Manajemen Komunikasi Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dalam Pencegahan Stunting Di Kota Palu Dibimbing oleh Andi Febri Herawati N sebagai Pembimbing I dan Fitriani Puspa Ningsih Sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen komunikasi penyuluh Keluarga Berencana (KB) dalam pencegahan stunting di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus. Informan penelitian ini berjumlah empat orang dengan subjek penelitian sampling jenuh yaitu seluruh penyuluh Keluarga Berencana yang ada di balai Penyuluhan Kecamatan Palu Utara dijadikan Informan. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada penyuluh Keluarga Berencana di Kecamatan Palu Utara menunjukan bahwa, manajemen komunikasi penyuluh Keluarga Berencana dilihat dari penerapan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan juga pemantauan atau evaluasi. Adapun perencanaan penyuluh Keluarga Berencana yaitu melihat masalah mengenai stunting di kecamatan Palu Utara. Stunting merupakan masalah yang baru dimasyarakat, dapat diketahui bahwa masih banyak masyarakat dikecamatan Palu Utara yang belum memahami mengenai stunting, hal ini disebabkan oleh keterbatasan ekonomi maupun pendidikan orang tua. Pengorganisasian yaitu melibatkan kerja sama orang-orang untuk dapat menggerakan masyarakat. Penyuluh Keluarga Berencana berupaya melibatkan orang-orang seperti tenaga kesehatan, pemerintah setempat, tokoh-tokoh masyarakat, dan pihak BKKBN provinsi Sulawesi Tengah. Pelaksanaan yaitu menyampaikan informasi mengenai stunting secara langsung kepada masyarakat dengan menggunakan tata bahasa yang tepat seperti pada saat kegiatan penyuluhan penyuluh Keluarga Berencana menggunakan logat daerah agar masyarakat memahami dengan mudah apa yang disampaikan. Pemantauan atau evaluasi yang dilakukan yaitu dengan melihat kembali data-data terkait jumlah stunting dan terus memantau orang-orang yang masuk dalam kriteria beresiko stunting dengan selalu memperhatikan perkembangan kesehatannya. Kata Kunci : Penyuluh KB, Stunting, Manajemen Komunikasi |