JudulOptimalisasi Penerapan E-TLE Dalam Menekan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui Fungsi Media Di Kota Palu (Studi Pada DItlantas Polda Sulteng) |
Nama: DIMAS RAIS PURBAYA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Dimas Rais Purbaya, B 501 18 075 Optimalisasi penerapan E-TLE dalam meningkatkan kesadaran pelanggaran lalu lintas melalui fungsi media Di Kota Palu (Studi kasus pada Ditlantas Polda Sulteng). Dibimbing oleh Ibu Rizqy Alfiyaty dan Ibu Dyah Fitria Kartika Sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi penerapan E-TLE dalam meningkatkan kesadaran pelanggaran lalu lintas melalui fungsi media di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus. Informan penelitian ini berjumlah empat orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Subjek penelitian yaitu orang-orang yang bertugas di Ditlantas Polda Sulteng dan juga masyarakat Kota Palu. Hasil penelitian yang dilakukan pada Ditlantas Polda Sulteng menunjukan bahwa, Optimalisasi E-TLE dalam meningkatkan kesadaran pelanggaran lalu lintas melalui fungsi media seperti informasi, korelasi, keberlanjutan, hiburan, dan mobilisasi. Adapun Informasi yaitu penyampaian yang diberikan kepada masyarakat melalui media apa saja yang digunakan Ditlantas Polda Sulteng dalam mengedukasi masyarakat sehingga mereka paham akan sistem tilang E-TLE, korelasi yaitu Media sosial sekarang ini menjadi media yang banyak orang sukai, maka dari pada itu pihak Diltlantas Polda Sulteng turut berpartisipasi dalam menggunakan media sosial , dengan menggunakan media sosial maka masyarakat akan melihat kegiatan yang dilakukan Ditlantas Polda Sulteng dan informasi yang diberikan, keberlanjutan yaitu Kegiatan Ditlantas Polda Sulteng perlu beradaptasi dengan menggunakan media digital seperti media sosial, Ditalntas ditantang untuk membuka dialog keberlanjutan, beriteraksi dengan masyarakat atau pengikutnya, hiburan yaitu Ditlantas mengunggah kejadian seorang pengendara yang sedang melanggar kendaraan bergaya dengan menunjukan jarinya seperti sedang selfie, hal ini merupakan sebuah fenomena bagi penindakan yang di lakukan Ditlantas Polda Sulteng untuk melakukan penindakan hukum bagi pelanggar, dan juga mobilisasi dengan menggunakan tagar pada sosial media agar masyarakat memahami dan memiliki kesadaran dalam berlalu lintas di jalan raya Kata Kunci : Ditlantas Polda Sulteng, Optimalisasi E-TLE, Fungsi Media |