ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPolarisasi Politik Masyarakat Di Instagram (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Program Makan Bergizi Gratis Oleh Kumparancom). |
| Nama: ARYA MAHARASTA ALKAUTZAR |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Arya Maharasta Al Kautzar, Stambuk B50118070 “Polarisasi Politik Masyarakat Di Instagram (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Program Makan Bergizi Gratis Oleh Kumparancom)” Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media daring Kumparancom membingkai isu program makan bergizi gratis melalui unggahan di platform Instagram, serta bagaimana framing yang digunakan dapat berkontribusi terhadap munculnya polarisasi politik di ruang komentar masyarakat digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Gamson dan Modigliani. Model ini digunakan untuk mengidentifikasi framing devices (seperti metaphors, exemplars, catchphrases, depictions, dan visual images) dan reasoning devices (seperti roots, appeal to principle, serta consequences) dalam konten pemberitaan Kumparancom di Instagram. Data diperoleh dari unggahan dan komentar pengguna yang berkaitan langsung dengan isu program makan bergizi gratis dalam periode Oktober 2024 hingga januari 2025. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa terdapat tiga elemen perangkat framing yang dominan digunakan oleh Kumparancom dalam unggahan pemberitaanya di Instagram terkait isu program makan bergizi gratis, yaitu elemen exemplars, catchphrases, serta visual images. Elemen-elemen tersebut tidak hanya menjadi ilustrasi naratif, tetapi juga menjadi sarana utama untuk memperjelas dan menguatkan makna pesan serta membangun emosional dari warganet. Narasi pemberitaan cenderung menggambarkan isu-isu terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai inisiatif proaktif pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, keberadaan komentar-komentar kritis menunjukkan bahwa pembingkaian ini juga menimbulkan keraguan. Hal ini menandakan bahwa pemberitaan tidak hanya menampilkan aspek positif dari kebijakan, melainkan juga membuka ruang untuk perdebatan dan polarisasi di masyarakat. Kata Kunci: Polarisasi Politik, Framing Media, Instagram, Program Makan Bergizi Gratis. |