JudulGAYA KOMUNIKASI ATASAN KEPADA BAWAHAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: USRIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Usria, Stambuk B5011804 “Gaya Komunikasi Atasan Kepada Bawahan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tengah”. Program Studi Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas tadulako. Dibawah bimbingan ibu Fadhliah sebagai pembimbing 1, dan ibu Citra Antasari sebagai pembimbing 2. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menjelaskan gaya komunikasi yang digunakan oleh Kadis DPMPTSP kepada bawahan, dan hambatan yang terjadi di kantor DPMPTSP. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan dasar penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam terhadap tujuh informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan gaya komunikasi atasan kepada bawahan yang digunakan di kantor DPMPTSP adalah gaya Komunikasi persamaan, pada saat berada di kantor atasan bersifat terbuka kepada para staf bawahannya terkait masalah pekerjaan, hal ini biasanya diperlihatkan atasan ketika dalam keadaan santai, ketika pada saat tertentu juga seperti pada saat rapat, kadis akan menerapkan gaya komunikasi struktur, ketika pak kadis akan memberitahukan adanya aturan aturan baru dan mengenai kedisiplinan dalam keadaan formal yaitu pada saat rapat atau apel pagi. Gaya komunikasi membiarkan, ketika atasan hanya ingin mendengarkan masukan dan saran ketimbang memberikan perintah, ketika ada yang ingin diperintahkan baru atasan memberikan perintah, karena atasan percaya dengan kinerja karyawannya. Gaya komunikasi dinamik, atasan lebih cenderung untuk selalu berfokus pada pekerjaan agar para staff bawahannya tidak lalai dalam melaksanakan tugas mereka. Hambatan komunikasi yang terjadi di kantor DPMPTSP yaitu hambatan status yang dirasakan oleh bawahan sehingga ada beberapa staff bawahan yang segan untuk memulai komunikasi kepada atasannya dengan alasan canggung ataupun tidak percaya diri untuk memulai komunikasi kepada atasannya. Sedangkan hambatan kerangka pikir yang terjadi yaitu, para staff bawahan yang kurang paham dengan apa yang dimaksud oleh atasan, sehingga biasanya pekerjaan bisa lambat untuk mereka selesaikan, karena mereka segan untuk menanyakan kembali terkait maksud dari yang atasan sampaikan. Kata Kunci : Gaya Komunikasi, Pimpinan, Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tengah (DPMPTSP) |