ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKOMUNIKASI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERNIKAHAN ANAK USIA DINI DI DESA KALUKUBULA KECAMATAN SIGI BIROMARU |
| Nama: HERMILINDA KRISTIANA GALENTO |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Hermilinda Kristiana Galento (B 501 18 017) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako Konsentrasi Public Reletions. Skripsi Komunikasi Orang Tua Dalam Pengambilan Keputusan Pada Pernikahan Anak Usia Dini Di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru. Dibimbing Oleh Ibu Sitti Murni Kaddi Sebagai Pembimbing I dan Ibu Fitriani Puspa Ningsih Sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi orang tua dalam pengambilan keputusan pada pernikahan anak usia dini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori McLeod dan Chaffe (1996) yaitu Pola Komunikasi Keluarga yang terdiri dari Pola komunikasi keluarga “Laissze-Faire”, Pola komunikasi keluarga “Proktektif”, Pola komunikasi keluarga “Pluralistis”, dan Pola komunikasi keluarga “Konsensual”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Objek penelitian adalah keluarga yang berada di Desa Kalukubula dan subjek penelitian adalah anak usia 13-19 Tahun yang sudah menikah. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam. Komunikasi orang tua dalam pengambilan keputusan anak untuk menikah di usia dini, menunjukan hasil temuan penelitian yaitu : (1) Pola komunikasi keluarga “Laissze-Faire” ditandai dengan rendahnya komunikasi yang berorientasi konsep di mana anak tidak di arahkan untuk mengembang diri, (2) Pola komunikasi keluarga “Proktektif”,di mana anak cenderung lebih mudah dibujuk karena mereka tidak terbiasa membela dan mempertahankan pendapat sendiri, (3) Pola komunikasi keluarga “Pluralistis”, yaitu adanya keterbukaan komunikasi dengan semua anggota keluarga dan saling menghormati minat anggota keluarga, terakhir (4) Pola komunikasi keluarga “Konsensual”, ditandai dengan adanya musyawarah mufakat, pola ini juga memberikan kesempatan kepada anggota keluarga untuk mengemukakan ide-ide dari berbagai sudut pandang tanpa menganggu struktur kekuatan keluarga. Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Pola Asuh, Pengambilan Keputusan |