Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKomunikasi Antarpribadi Guru Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Siswa Di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Desa Sansrino Kabupaten Tojo Una-Una
Nama: NURSANTI M.MOHAMAD
Tahun: 2021
Abstrak
Nursanti M.Mohamad (B 501 17 234) Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako Konsentrasi Public Relation. Skripsi Komunikasi Antarpribadi Guru Terhadap Siswa Berkebetuhan Khusus Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Siswa Di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Desa Sansarino Kabupaten Tojo Una-Una. Dibimbing oleh Fadhliah sebagai pembimbing I dan Fitriani Puspa Ningsih sebagai pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarpribadi yang dilakukan Guru kepada siswa berkebutuhan khusus di SLBN Desa Sansarino Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Siswa. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah kebutuhan hubungan interpersonal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus melalui teknik observasi dan wawancara. jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak tujuh (7) orang yaitu, empat (4) guru dan tiga (3) orang tua siswa yang telah dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi yang dibangun oleh guru yang ada di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Desa Sansarino Kabupaten Tojo Una-Una Wadah pemerintah melalui Sekolah Luar Biasa yang dikhususkan untuk anak berkebutuhan khusus sangat membantu untuk mengembangkan pengetahuan dan cara bersosialisasi dengan orang lain agar mereka lebih bisa percaya diri. Siswa berkebutuhan khusus juga merupakan siswa yang membutuhkan perhatian khusus karena mereka butuh bimbingan dan didikan dalam menjalani kehidupan mereka. Kebutuhan untuk inklusi, kebutuhan untuk control dan kebutuhan untuk afeksi ditunjukkan guru kepada siswa sangat membantu proses belajar mengajar guru. Komunikasi antarpribadi di SLBN Desa Sansarino secara verbal maupun nonverbal dilakukan dengan baik dan para guru juga melakukan upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri pada Anak Berkebutuhan Khusus. Seperti upaya menghadirkan proses belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa, memberikan motivasi kepada siswa, meningkatkan semangat kompetitif antar siswa, tidak mendiskriminasi anak yang lemah, memberikan pelatihan kepada siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri. Siswa mampu mengontrol perilakunya dengan baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta dapat menyesuaikan diri dan berinteraksi. memiliki rasa saling memperhatikan, rasa solidaritas sosial, toleransi satu sama lain sehingga tidak ada rasa tersisih. karena memiliki rasa saling membutuhkan, kekeluargaan dan menghargai antara satu dengan yang lainnya. Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi Guru dan Rasa Kepercayaan Diri

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up