ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFENOMENA PENURUNAN OPLAH SURAT KABAR (STUDI PADA HARIAN UMUM RADAR SULTENG) |
| Nama: HAERUN NISA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Haerunnisa B501 17 226 Fenomena Penurunan Oplah Surat Kabar (Studi Pada Harian Umum Radar Sulteng ) Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Di bawah bimbingan Ilyas , dan Nur Haidar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab penurunan oplah koran yang terjadi pada Harian Umum Radar Sulteng, dan bagaimana Harian Umum Radar Sulteng dalam menghadapi penurunan oplah koran yang terjadi. Penelitian ini pun didukung oleh teori fenomenologi dari Alfred Schutz yang mana dalam teorinya ia membagi menjadi dua aspek penilaian yakni Motif "Untuk" (In-Order-To-Motive) dan Motif "karena" (Because Motive). Penelitian ini menggunakan pendekatan tipe penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk meneliti suatu fenomena yang terjadi secara nyata dan dialami oleh subyek penelitian juga mendeskripsikan secara nyata dan dialami oleh subjek penelitian juga mendeskripsikan secara sitematis, factual, serta akurat terhadap sesuatu yang menjadi obyek penelitian. Landasan teori yang digunakan peneliti yaitu teori fenomenologi dari Alfred Schutz yakni Motif "Untuk" (In-Order-To-Motive) dan Motif "karena" (Because Motive) guna mengetahui penyebab penurunan oplah koran dan bagaimana mereka dalam menghadapi penurunan oplah koran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penurunan oplah koran yang terjadi saat ini benar-benar sangat terlihat, baik itu pada Harian Umum Radar Sulteng atau pun pada surat kabar lain yang ada di Kota Palu, khususnya pada Harian Umum Radar Sulteng penurunan itu terlihat begitu besar sebanyak kurang lebih 50% yang awalnya sebanyak 2000 Oplah perhari kini menjadi 800 Oplah perharinya, kemudian yang menjadi penyebab dari turunnya oplah koran Harian Umum Radar Sulteng terbagi atas tiga faktor utama yakni bencana alam yang terjadi, perkembangan teknologi, kemudian yang terakhir tingkat minat baca khususnya pada koran yang masi rendah dengan jenis pembaca Kota Palu yang hanya masi tergolong sebagai pembaca berita. . Kata kunci: Penurunan Oplah Koran, Harian Umum Radar Sulteng, Fenomena |