Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKOMUNIKASI POLITIK DAN KETERLIBATAN PEREMPUAN DI LEGISLATIF SULAWESI TENGAH
Nama: ALDA. T
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Alda Tanasumpu B 501 17 208 “Komunikasi Politik Dan Keterlibatan Perempuan Di Legislatif Sulawesi Tengah” Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Ilyas dan Muhammad Wahid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik anggota legislatif perempuan dalam merebut suara pada aktifitas politik di DPRD Sulawesi Tengah dan keterlibatan perempuan pada aktifitas politik di DPRD Sulawesi Tengah. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus dengan melakukan teknik pengumpulan data, melakukan observasi, wawancara mendalam terhadap empat informan yang telah dipilih melalui teknik purposive sampling, jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yaitu, empat anggota legislatif perempuan DPRD Sulawesi Tengah Periode 2019-2024. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi politik anggota legislatif DPRD Sulteng dalam merebut suara berdasarkan lima elemen komunikasi politik yakni, komunikator, pesan, media, komunikan dan efek. Komunikator dalam hal ini adalah anggota legislatif perempuan, pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat yang mampu menambah pengetahuan masyarakat tentang politik dalam meraih suara masyarakat, media seperti instagram, facebook, Koran, baliho sebagai elemen pendukung tersampaikan pesan politik kepada masyarakat lebih luas lagi dan efek mengacu pada seberapa besar calon anggota legislatif perempuan mampu memposisikan dirinya di mata masyarakat dan jumlah perolehan suara yang diraih dalam aktifitas politik. Keterlibatan perempuan di DPRD Sulteng terbilang mengalami pengingkatan karena di setiap periode jumlah perempuan di DPRD Sulteng semakin bertambah, adannya stigma yang memposisikan perempuan pada posisi kedua tak menjadi penghalang bagi perempuan untuk terlibat di lembaga legislatif. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya undang-undang yang pro terhadap perempuan. Dalam ranah politik tak ada lagi perbedaan laki-laki dan perempuanyang berbasis gender. Kata Kunci : Komunikasi Politik, Perempuan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up