JudulPENGGUNAAN FITUR INSTAGRAM UNTUK MEMBENTUK BRAND AWARENESS THE CHOX WEDDING ORGANIZER |
Nama: AULIA MAHARANI ARIEF |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Aulia Maharani Arief B 501 17 191 “Penggunaan Fitur Instagram Untuk Membentuk Brand Awareness The Chox Wedding Organizer” Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Di bawah Bimbingan Andi Akifah dan Citra Antasari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan fitur Instagram untuk membentuk brand awareness The Chox Wedding Organizer. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan teknik pengumpulan data, melakukan observasi, wawancara mendalam terhadap empat informan yang telah dipilih melalui teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini terdiri atas empat orang informan yaitu pemilik sekaligus pemegang akun Instagram The Chox Wedding Organizer, pengelola akun Instagram The Chox Wedding Organizer, dan dua orang pengakses atau yang melihat akun The Chox Wedding Organizer. Teknik Analisis data yang digunakan berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 (Sembilan belas) fitur Instagram, The Chox Wedding Organizer menggunakan 16 (enam belas) fitur Instagram diantaranya profil dan bio, unggah foto dan video, stories, reels, caption, komentar, insight, like, activity, direct message, geotagging (Tag Lokasi), story archive, contact, search, filter, dan highlight. Dan adapula 3 (tiga) fitur Instagram yang tidak digunakan oleh The Chox wedding organizer yaitu fitur hastags, instagram live dan pin feed. Dari 16 fitur tersebut, fitur Instagram yang paling diprioritaskan kegunaannya oleh The Chox wedding organizer ialah fitur stories dan reels. The Chox Wedding Organizer memiliki tagline “Your big day will be easier with us”. Sebagai jasa produk yang dijual, Penggunaan fitur Instagram untuk membentuk brand awareness The Chox Wedding Organizer masih tergolong dalam tingkatan Brand Recall dimana tingkatan ini menyatakan bahwa masyarakat mengenali atau mampu mengingat merek tanpa diberikan stimulus. Hal ini dipicu karena menggunakan nama merek yang sederhana, akrab, memiliki arti, tidak ambigu, mudah untuk diucapkan dan tampilan visual produknya, logo, dan warna yang mudah diingat. Pada tingkatan pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk atau jasa. Kata Kunci : Instagram, Kesadaran Merek, Penyelenggara Pernikahan, The Chox |