JudulRepresentasi Kekerasan Simbolik Terhadap Perempuan Pada Novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma |
Nama: UMRAH SIGO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Umrah Sigo, Stambuk B 501 17 151. Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik. Skripsi “Representasi Kekerasan Simbolik Terhadap Perempuan Pada Novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma” dalam bimbingan Bapak Achmad Herman sebagai pembimbing I dan Ibu Citra Antasari sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk representasi kekerasan simbolik terhadap perempuan pada novel Lebih Senyap Dari Bisikan berdasarkan analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis wacana Sara Mills yang melihat pada posisi subjek-objek dan posisi penulis-pembaca. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yakni representasi kekerasan simbolik terhadap perempuan pada novel Lebih Senyap Dari Bisikan lebih sering ditampilkan pada adegan di mana tokoh perempuan menceritakan pengalamannya mengalami kekerasan simbolik. Wacana kekerasan simbolik terhadap perempuan terjadi karena habitus dan perspektif yang dibangun sebagai doksa sehingga menjadi pedoman praktik-praktik budaya dalam hubungan rumah tangga maupun hubungan sosial. Dalam novel tersebut, posisi subjek dominan ditempatkan pada perempuan dan posisi perempuan sebagai objek karena dalam penceritaan perempuanlah yang menjadi korban kekerasan simbolik tersebut. Representasi kekerasan simbolik terhadap perempuan dalam novel ini dilakukan dengan dua mekanisme yaitu eufemisasi dan sensorisasi oleh pihak yang mendominasi. Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis, Sara Mills, Kekerasan Simbolik, Perempuan. |