Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKomunikasi Keluarga Dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Korban Cyberbullying Di Kota Palu
Nama: SILFA
Tahun: 2024
Abstrak
SILFA B 501 17 134 “KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENJAGA KESEHATAN MENTAL ANAK KORBAN CYBERBULLYING DI KOTA PALU” Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dibawah Bimbingan Fadhliah dan Edwan Peningkatan penggunaan teknologi internet di Indonesia telah meningkatkan risiko terjadinya cyberbullying,terutama pada anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi keluarga yang efektif dalam mendampingi anak-anak mengatasi dampak negatif cyberbullying, dengan tujuan menjaga kesehatan mental mereka. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap empat keluarga. Keluarga -keluarga ini terdiri dari satu anak yang pernah menjadi korban cyberbullying dan empat orang tua. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik Analisis Data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini, terungkap bahwa keluarga memegang peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan mental anak yang mengalami dampak cyberbullying. Strategi pendekatan yang efektif, seperti membangun keagraban keluarga melalui komunikasi terbuka tentang pengalaman anak-anak, dan fokus orang tua pada pembangunan kepercayaan dengan anak-anak, teridentifikasi sebagai langkah-langkah kunci. Meningkatkan keterbukaan anak terhadap orang tua dan menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman berbicara tentang pengalaman mereka juga menjadi strategi yang berhasil diidentifikasi. Kesepahaman antara orang tua dan anak dianggap penting, dengan upaya meningkatkan pemahaman orang tua terhadap pengalaman dan perasaan anak terkait cyberbullying. Penelitian ini menyoroti bahwa komunikasi keluarga yang efektif bukan hanya memperkuat hubungan, tetapi juga memberikan dukungan positif yang penting terhadap kesehatan mental anak yang terkena dampak cyberbullying. Kata Kunci: komunikasi keluarga, cyberbullying, anak

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up