JudulKampanye Kesehatan Mental Pada Rumah Berbagi Terhadap Generasi Z |
Nama: MOHAMAD RAFIL AKBAR |
Tahun: 2022 |
Abstrak Mohamad Rafil Akbar, B 501 17 093 Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations, “Kampanye Kesehatan Mental pada Rumah Berbagi terhadap Generasi Z”. Dibawah bimbingan Ilyas dan Rizqy Alfiyaty. Penelitian ini bertujuan mengetahui Model Kampanye Kesehatan Mental pada Rumah Berbagi terhadap Generasi Z. Dasar penelitian ini mengacu pada metode studi kasus. Teknik penentuan jumlah informan dipilih dengan metode purposive. Informan berjumlah empat orang yaitu, General Manager Rumah Berbagi, Officer of Ruang Dengar and Counselor Rumah Berbagi, Marketing Manager Rumah Berbagi, dan Satu orang Mahasiswa Untad. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kampanye Kesehatan Mental pada Rumah Berbagi terhadap generasi z adalah 1) Analisis Masalah, penyebab masyarakat Sulawesi Tengah mendapat kasus tertinggi depresi yaitu aktor ekonomi menurun dan bencana alam. 2) Tujuan, yaitu mewujudkan masyarakat Sulawesi Tengah yang memiliki derajat Kesehatan Mental yang tinggi melalui kegiatan sosialisasi, live instagram, seminar dan webinar. 3) target masyarakat, adalah masyarakat Sulawesi Tengah yang berusia 15 tahun keatas. 4) Pesan, Rumah Berbagi selalu menyisipkan pesan-pesan kesehatan berupa Tagar atau satu kalimat pendek yang mengandung makna yang berarti bagi mereka yang membaca maupun mendengarnya. 5) Saluran, Rumah Berbagi banyak melakukan kegiatan kampanye secara langsung melalui pelatihan atau seminar, sosialisasi kesekolah dan ke masyarakat. Melakukan siaran langsung lewat media sosial membahas tentantang topik-topik yang banyak di bahas orang atau topik viral tekait istilah kesehatan. 6) Hambatan, sumber daya alam yang sedikit dan masyarakat yang kurang terbuka. 7) Evaluasi, rumah berbagi rutin melakukan evaluasi setelah kampanye serta menyisipkan harapan-harapan kecil untuk rumah berbagi itu sendiri serta masyarakat sulawesi tengah. Kata Kunci: Kampanye, Komunikasi Kesehatan, Kesehatan Mental, Generasi z |