JudulKomunikasi Persuasif Kelompok Tani Pakakua Dalam Mengedukasi Pemuda Di Kelurahan Kayumalue Ngapa |
Nama: CITRA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Citra, Stambuk B 501 17 085. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Komunikasi Persuasif Kelompok Tani Pakakua Dalam Mengedukasi Pemuda di Kelurahan Kayumalue Ngapa. Dibawah Bimbingan Sitti Murni Kaddi dan Nur Haidar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan komunikasi persuasif yang digunakan oleh Kelompok Tani Pakakua dalam mengedukasi dan membujuk pemuda di Kelurahan Kayumalue untuk terlibat dalam kegiatan pertanian berkelanjutan.Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu peneliti melakukan wawancara secara mendalam terhadap subjek penelitian. Jumlah informan sebanyak 4 ( empat ) orang. Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Dasar penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Tehnik pengumpulan data ini menggunakan observasi dan wawancara yang mendalam sedangkan dalam penentuan informan digunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah empat orang ( ketua dan wakil kelompok tani pakakua dan dua orang pemuda kayumalue ngapa). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data menggunakan model miles dan huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan Penelitian ini menganalisis efektivitas komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Kelompok Tani Pakakua dalam mengedukasi pemuda di Kelurahan Kayumalue Ngapa. Menggunakan Teori Elaborasi (Elaboration Likelihood Model, ELM), penelitian ini mengeksplorasi penerapan dua jalur utama dalam komunikasi persuasif: jalur sentral dan jalur periferal. Jalur sentral melibatkan penyampaian informasi yang mendalam dan komprehensif, yang cocok untuk pemuda yang termotivasi dan mampu mencerna informasi secara kritis. Jalur periferal, di sisi lain, menggunakan isyarat-isyarat sederhana seperti kredibilitas sumber, daya tarik visual, cerita emosional, serta insentif dan penghargaan, yang efektif dalam menarik perhatian pemuda yang mungkin kurang termotivasi atau kurang mampu mencerna informasi yang kompleks.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kedua jalur ini berhasil meningkatkan motivasi dan kemampuan pemuda dalam praktik pertanian. Pemuda yang terlibat menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik pertanian modern, serta partisipasi yang lebih aktif dalam kegiatan kelompok tani. Faktor-faktor seperti kehadiran tokoh berpengaruh, media visual yang menarik, cerita inspiratif, dan penghargaan terbukti efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan pemuda. Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Mengedukasi |