JudulPOLA KOMUNIKASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SMP NEGERI 02 BAMBALAMOTU KABUPATEN PASANGKAYU |
Nama: NURAENI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Nuraeni, B 501 17 079 Program Studi Ilmu Komunikasi. Skripsi “Pola Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMP Negeri 02 Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu”. di bawah bimbingan Fadhliah, sebagai konsultan I dan Rizqy Alfiyaty, sebagai konsultan II. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Guru pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMP Negeri 02 Bambalamotu Kabupaten pasangkayu. Berkaitan dengan hal tersebut peneliti ingin mengetahui lebih rinci Pola Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak kepada Siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di SMPN 02 Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah enam 6 (orang) yaitu Kepala Sekolah, Guru pendidikan Agama Islam sebanyak 2 (orang) dan Siswa kelas VII,VII,IX (tujuh,delapan,sembilan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Islam menggunakan pola komunikasi bervariasi dalam menyampaikan materi atau berkomunikasi dengan siswa, yaitu dengan pola komunikasi satu arah dan dua arah, dalam proses pembelajaran guru menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana merencanakan pesan-pesan yang akan disampaikan agar mudah dipahami oleh siswa. Pola komunikasi juga terbentuk dengan adanya kegiatan-kegiatan hari besar Islam yang dilakukan. Adapun faktor pendukung pada pembinaan akhlak siswa yaitu adanya guru pendidikan Agama Islam yang selalu memberi motivasi nasehat-nasehat kepada siswa mampu memberikan contoh akhlakul karimah pada siswa. Faktor penghambat dalam pembinaan akhlak siswa yaitu memerlukan (a) waktu yang lebih sebab dalam menjelaskan materi diperlukan beberapa pengulangan, (b) sarana media infocus yang belum memadai. Dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh guru agama Islam dalam membina akhlak sudah tercipta dengan baik karena dilihat dari guru menyiapkan rencana program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran dan menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami oleh siswa namun masih ada saja beberapa siswa memiliki akhlak yang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh guru tetapi hal tersebut tidak membuat guru menyerah terhadap perilaku siswa, hal tersebut bisa menjadi pembelajaran penting bagi guru untuk meningkatkan cara guru dalam membina siswa. Kata Kunci : Pola Komunikasi, Guru, Pembinaan Akhlak Siswa. |