JudulFraming Pemberitaan Pro Dan Kontra PILKADA Serentak Tahun 2020 Provinsi Sulawesi Tengah Di Masa Pandemi COVID-19 (Model Zhondang Pan Dan Gerald M. Kosicki Studi Pada Pro 1 LPP RRI Palu Program Lintas Sulteng) |
Nama: NABILA MUKMIN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Nabila Mukmin, Stambuk: B 501 17 046, Judul Skripsi “Framing Pemberitaan Pro dan Kontra Pilkada Serentak Tahun 2020 Provinsi Sulawesi Tengah di Masa Pandemi COVID-19 (Model Zhondang Pan dan Gerald M Kosicki Studi pada Pro 1 LPP RRI Palu Program Lintas Sulteng)” dibawah bimbingan Andi Akifah sebagai pembimbing utama dan Muhammad Wahid sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing berita tentang Pro dan Kontra Pilkada di masa Pandemi COVID-19 pada LPP RRI Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang didasarkan pada pencarian kontruksi berupa pembingkaian berita (framing) pada LPP RRI Palu saat munculnya isu Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dokumentasi. Unit analisis (Korpus) penelitian ini adalah berita-berita terkait dengan problematika penyelenggaraan Pilkada Serentak, dimana terdapat 7 berita selama Bulan Juni yang membahas isu Pilkada ditingkat Provinsi pada Program Lintas Sulteng. Hasil Penelitian ditemukan bahwa, Sintaksis berita program Lintas Sulteng LPP RRI Palu dari segi pemilihan judul, 4 berita cenderung terkesan kontra dengan Pilkada serentak dan 3 lainnya terkesan Pro dengan Pilkada. Lead, latar informasi, kutipan narasumber dan kalimat penutup, cenderung menekankan pada aspek Pilkada yang tetap dilanjutkan walaupun menemui sejumlah tantangan. Skrip, cara wartawan mengisahkan fakta, mendukung penyelenggaraan Pilkada. Tematik, unsur ini menekankan arti bahwa terdapat resiko tersendiri yang harus dihadapi penyelenggara, peserta dan pemilih dalam Pilkada serentak. Retoris, yang menekankan pada kata “tantangan terbesar” atau “resiko”, “kerawanan” pada penyelengaraan Pilkada Serentak 2020 dimasa Pandemi. Pada akhirnya framing yang berusaha dibangun RRI Palu dalam memberitakan isu Pilkada ditengah Pandemi adalah penyelenggaraan Pilkada yang harus tetap berjalan ditengah resiko atau tantangan yang ada sehingga RRI Palu berupaya dalam menjalankan perannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berpartisipasi dalam penyelenggaraaan Pilkada sekaligus meningkatkan kewaspadaan pada resiko yang ada dengan melakukan berbagai upaya diantaranya memberikan tekanan kepada topik seputar urgensi dan resiko Pilkada. Kata Kunci: Analisis Framing, LPP RRI, COVID-19, Pilkada Serentak. |