JudulPESAN MORAL PADA LIRIK LAGU JIWA YANG BERSEDIH GHEA INDRAWARI (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) |
Nama: MOH. AF’AL |
Tahun: 2024 |
Abstrak MOH.AF’AL. STAMBUK B 501 17 031. Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalisik. Skripsi Pesan Moral Pada Lirik Lagu Jiwa Yang Bersedih Ghea Indrawari (Analisis Semiotika Roland Barthes) dibawah bimbingan Anita Pahlevi dan Kudratullah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral dalam lirik lagu Jiwa yang bersedih oleh Ghea Indrawari. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika sebagai teknik analisis data. Analisis semiotika yang digunakan adalah model analisis semiotika Roland Barthens dengan melihat penanda dan petanda denotasi, konotasi dan mitos yang ada pada lirik lagu Jiwa yang bersedih. Hasil penelitian dalam lirik lagu Jiwa yang bersedih karya Ghea Indrawari terdapat Pesan moral yang berkaitan dengan nilai otentik, pesan moral yang berkaitan dengan kerendahan hati, pesan moral yang berkaitan dengan tanggung jawab dan yang terakhir pesan moral yang berkaitan dengan keberanian moral. Makna denotasi keseluruhan Lagu Jiwa yang bersedih oleh ghea indrawari menggambarkan tentang bagaimana seseorang yang harus menghadapi perjalanan hidup yang sulit dan melelahkan, dimana dirinya tidak memiliki tempat untuk berlindung dan tidak didengarkan atau dihargai oleh orang-orang yang berada disekitarnya.Makna konotasi yang menggambarkan perjalanan hidup emosional seseorang yang harus menghadapi kesulitan dan kurangnya pengakuan dari orang orang yang berada disekitarnya. Lagu ini menekakan pentingnya intropeksi,empati, dukungan emosional dan penerimaaan terhadap sebuah ketidak sempurnaan. Mitos dari lagu jiwa yang bersedih tidak hanya menceritakan perjalanan emosional seseorang yang merasa tidak didengar dan tidak dihargai, tetapi juga membentuk dan menyampaikan mitos tentang pentingnya intropeksi,empati, dukungan emosional dan pengakuan dalam hidup. Kata Kunci: Pesan Moral ,Analisis Semiotika, Jiwa yang bersedih |