JudulADAPTASI KOMUNIKASI MAHASISWA GENDERLESS DI UNIVERSITAS TADULAKO |
Nama: ARDI RIYANSYAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Muhammad Ardi Riyansyah, B 501 17 020 “Adaptasi Komunikasi Mahasiswa Genderless di Universitas Tadulako” Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako dibimbing oleh pembimbing I Ibu Sumarni Zainuddin dan Pembimbing II Ibu Citra Antasari. Gender adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dari sudut non-biologis yang dibentuk berdasarkan konstruksi masyarakat. Namun pada praktiknya, konstruksi yang dibuat oleh masyarakat mengenai gender seringkali kurang sesuai untuk individu tertentu. Beberapa orang justru tidak memilih gender yang telah ditentukan tersebut. Istilah untuk mereka yang tidak mengkategorikan kedalam gender yang telah ada disebut genderless. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu proses adaptasi komunikasi Mahasiswa genderless di lingkungan kampus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Jumlah narasumber sebanyak 4 (empat) orang yang dipilih melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan interaction adaptation theory dengan pola respirokal dan kompensasi yang dikembangkan Judee Burgoon untuk membantu mengelaborasi penyesuaian komunikasi dari tiap-tiap narasumber genderless. Pola respirokal mencoba membantu mengidentifikasi ketertarikan komunikasi lawan bicaranya sedangkan pola kompensasi merupakan komunikasi yang cenderung menjaga jarak dengan lawan bicaranya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga narasumber melakukan proses adaptasi komunikasi bukan hanya untuk mempermudah menjalin relasi tetapi juga untuk meminimalisir penolakan mengenai identitas genderless yang mereka pilih sebagai laki-laki dengan karakter feminin. Tendesi menjadi bahan perundungan begitu besar sehingga mereka harus mampu melakukan penyesuaian komunikasi di lingkungan tersebut. Sedangkan satu narasumber diantaranya yang menerapkan konsep perempuan maskulin justru mendapatkan penerimaan di lingkungan kampus. Melalui proses yang panjang setiap narasumber kemudian berhasil beradaptasi dan perlahan mulai berani menunjukkan jati dirinya sebagai genderless. Kata kunci : Genderless, Adaptasi, Komunikasi |