JudulPOLA KOMUNIKASI SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (STUDI KASUS PADA ORANG TUA BERCERAI DI DESA KULU) |
Nama: ZULMAYANTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Zulmayanti, B50116096. “Pola Komunikasi Single Parent Dalam Mendidik Anak Kasus Pada Orang Tua Bercerai Di Desa Kulu” Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan konsultan I Fadhliah dan Konsultan II Giska Mala Rahmarini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola komunikasi dalam mendidik anak pada kasus single parent di Desa Kulu, khususnya pada orang tua yang bercerai. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana orang tua dalam situasi single parent mengelola komunikasi dengan anak-anak mereka dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara terstruktur dengan beberapa orang tua yang menjadi single parent setelah bercerai di Desa Kulu. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengidentifikasi pola komunikasi, dan pengalaman yang dihadapi oleh orang tua dan anak-anak mereka. Berdasarkan hasil penelitian pola asuh orang tua bercerai bahwa pola komunikasi pada kasus single parent di Desa Kulu cenderung beragam. Berdasarkan Analisa dan pembahasan hasil penelitian terdapat tiga jenis pola komunikasi orang tua dengan anak, yaitu poal asuh otoriter, pola asuh permissive dan pola asuh demokrasi. Secara garis besar besar penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua di desa Kulu menganut pola asuh demokrasi, tetapi dibagian tertentu kadang mengunakan pola asuh otoriter. Komunikasi yang terbuka dan saling terbuka antara orang tua dan anak dipandang sebagai faktor penting dalam membangun hubungan yang sehat dan mempengaruhi perkembangan anak. Tantangan yang dihadapi oleh orang tua dalam situasi single parent meliputi keterbatasan waktu, kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi, dan kelelahan yang mungkin memengaruhi pola komunikasi dengan anak. Namun, beberapa orang tua juga menghadapi tantangan emosional dalam menghadapi perasaan bersalah, kehilangan, dan perubahan dalam dinamika keluarga. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pola komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak pada kasus single parent. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya pendekatan yang terbuka, responsif, dan mendukung dalam komunikasi antara orang tua dan anak. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Single Parent, Otoriter, Membebaskan, Demokrasi. |