Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStrategi Komunikasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Mensosialisasikan Penanganan Covid-19 Di Kota Palu
Nama: EMIL ESTIAWAN
Tahun: 2023
Abstrak
Emil Estiawan B 501 16 046 “ Strategi Komunikasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Mensosialisasikan Penanganan COVID-19 Di Kota Palu” Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Israwaty dan Nurhaidar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah dalam mensosialisasikan penanganan COVID-19 di Kota Palu dan saja faktor pendukung serta penghambat PMI Provinsi Sulawesi Tengah dalam mensosialisasikan penanganan COVID-19 di Kota Palu. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus dengan melakukan teknik pengumpulan data, dokumentasi dan melakukan wawancara mendalam terhadap tiga informan yang telah dipilih melalui purposive sampling, jumkah informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yaitu, kepala markas PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Staff Pelayanan Sosial dan Kesehatan PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Staff Bidang IT dan Komunikasi PMI Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Komunikator dalam hal ini PMI Provinsi Sulawesi Tengah dalam mensosialisasikan penanganan COVID-19 di Kota Palu. Pesan yang disampaikan berupa sosialisasi langsung kepada masyarakat serta membagikan selebaran, spanduk dll nya. Adapun media yang digunakan seperti Facebook, Instagram, Radio serta Talkshow pada siaran MS Radio. Komunikan PMI Provinsi Sulawesi Tengah dalam mensosialisasikan COVID-19 di Kota Palu adalah seluruh masyarakat Kota Palu. Adapun efek yang diharapkan dalam sosialisasi ini ialah masyarakat memahami apa itu COVID-19 dampaknya, penanganan dan pencegahannya. Faktor pendukung dalam sosialisasi ini berasalah dari pemerintah setempat, lingkungan dan masyarakat itu sendiri, adapun yang menjadi faktor penghambat dalam sosialisasi ini antara lain masyarakat terbatas, sulit untuk diajak dalam menerapkan protocol kesehatan yakni 5M, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, COVID-19, PMI Provinsi Sulawesi Tengah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up