Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPemaknaan Motif Batik Kelor Pada Kain Tenun Palu (Analisis Semiotika Roland Barthes)
Nama: VIKRYANTO
Tahun: 2023
Abstrak
Vikriyanto, B 501 16 041 Pemaknaan Motif Batik Kelor Pada Kain Tenun Palu (Analisis Semiotika Roland Barthes), dibawah Bimbingan Andi Akifah sebagai Pembimbing I dan Muhammad Wahid sebgai Pembimbing II. Batik kelor yang merupakan salah satu bentuk budaya yang dituangkan dalam bentuk seni lukis pada kain tenun. Seperti yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat, bahwa tiga bentuk kebudayaan adalah; 1) Wujud kebudayaan sebagai kompleks gagasan, cita-cita, nilai, norma, dan aturan; 2) wujud kebudayaan sebagai perbuatan manusia dalam masyarakat; dan; 3) Wujud kebudayaan sebagai objek karya manusia . Adapun motif tumbuhan kelor yang dikembangkan yaitu motif alima tava kelo dan Sasio Tava Kelo. Secara visualisasi motif alima tava kelo dikembangkan menjadi Sasio Tava Kelo (9 daun kelor) yang berarti terdapat delapan kecamatan di dalam satu Kota Palu yang menjadi pusat koordinasi dan pengembangan wilayah sedangkan alima tava kelo (lima daun kelor) memaknai empat kecamatan di satu Kota Palu (utara,barat,timur,barat,selatan). Barthes menelusuri makna dengan pendekatan budaya yaitu semiotika, di mana Barthes memberikan makna pada sebuah tanda berdasarkan kebudayaan yang melatar belakangi munculnya makna tersebut. Penelitian ini berdasarkan pada teori semiotika model Roland Barthes yang menganalisis tanda dengan tiga tahapan makna yakni denotasi, konotasi dan mitos. Penelitian studi tentang tanda-tanda dengan pendekatan kualitatif analisis semiotika. Unit analisis yang digunakan adalah memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang situasi sosial dan objek penelitian. Dari hasil penelitian yang dikaji menggunakan metode semiotika dari Roland Barthes melalui dua tahapan signifikansi ditemukan bahwa 16 motif dari kain tenun motif kelor memiliki makna yang merepresentasikan Kota Palu , antara lain masyarakat dan kebudayaannya hingga dimensi geografis Kota Palu adapun dari 16 motif tersebut. Kata kunci: Batik Kelor, Semiotika, Roland Barthes

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up