ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPEMANFAATAN MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA PROMOSI DESTINASI WISATA DALAM MENARIK WISATAWAN DI KEPULAUAN TOGEAN KABUPATEN TOJO UNA – UNA |
| Nama: ANDHIKA RIZKY |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Andhika Rizky B 501 15 094, Pemanfaatan Media Online Sebagai Sarana Promosi Destinasi Wisata Dalam Menarik Wisatawan di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una dibawah bimbingan Dra. Hj.Sumarni Zainuddin, M.Si selaku pembimbing I dan Rizqy Alfiyaty, S.Sos., M.A selaku pembimbing II. Dalam pencarian informasi pariwisata suatu negara merupakan faktor yang dominan dalam menentukan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut. Dengan menggunakan media online sebagai sarana promosi pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus mampu menggunakan beberapa media online sebagai sarana tersebut. Pelaksanaan promosi wisata dengan memanfaatan media online harus disesuaikan dengan sasaran pasar wisatawan jika tidak penggunaan media online tidak akan berjalan efektif dan efisien. Tujuan penelitian ingin mengetahui sejauhmana pemanfaatan media online sebagai sarana promosi destinasi wisata dalam menarik wisatawan di Kepulauan Togean. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk meneliti suatu fenomena yang terjadi secara nyata yang dialami oleh subjek penelitian dan mendeskripsikan secara sistematis, faktual, serta akurat terhadap sesuatu yang menjadi objek penelitian. Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Gunelius dengan empat elemen sosial media marketing yaitu Content Creation, Content Sharing, Connecting dan Community Building. Hasil penelitian menunjukan bahwa konten promosi yang dilakukan menggunakan Instagram dan Facebook belum mengarah kepada sasaran pasar wisatawan yang disebabkan oleh minimnya SDM yang dapat menjadi admin pada akun sosial media sesuai tujuan promosi wisata yang diinginkan. Website yang tidak diaktifkan membuat minimnya informasi terkait dengan keberadaan destinasi, kondisi transportasi, resort dan sarana pendukung lainnya sehingga mempersulit wisatawan untuk memperoleh informasi terpercaya dan akurat. Kunjungan wisatawan yang datang ke Kepulauan Togean lebih kepada kegiatan promosi yang dilakukan oleh Agents Travel maupun Resort sehingga akun media sosial yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan seakan tidak efektif sebagai bentuk penyebaran informasi. Kata Kunci: Media Online, Destinasi Wisata, Promosi Wisata |