ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulADAPTASI DIRI WANITA BERCADAR DI FISIP UNTAD |
| Nama: DWI LAFRI SADANAILI |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak ABSTRAK Dwi Lafri Sadanaili, B 501 15 073 “Adaptasi Diri Wanita Bercadar Di FISIP Untad” Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako di bawah bimbingan Mahpuddin. Perempuan yang menggunakan cadar biasanya sering mendapat stigma negatif di tengah masyarakat mengenai keberadaannya, mereka sering dianggap sebagai golongan Islam garis keras, ekstrim dan bahkan dipandang sebagai simbol dari teroris. Begitu pula dengan wanita bercadar yang sering kita temui di lingkungan sosial seperti lingkungan perkuliahan, organisasi, majelis taklim, dan lingkungan tempat tinggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara adaptasi wanita bercadar di FISIP melalui ketiga subjek untuk menghilangkan pandangan negatif orang-orang di kampus mengenai cadar yang mereka gunakan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, melalui pendekatan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini bejumlah tiga (3) orang mahasiswi FISIP Untad yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adaptasi wanita bercadar melalui ketiga subjek di FISIP Untad mempunyai cara beradaptasi yang berbeda-beda. Subjek pertama (1) berinisial ID, dimana adaptasi diri yang dilakukan ID di kampus dengan cara membangun stigma positif dari teman-teman kelasnya. ID selalu berusaha untuk berinteraksi dengan teman-temannya dan juga bergaul dengan teman-teman kelasnya. Subjek kedua (2) berinisial LD, dimana adaptasi diri yang dilakukan LD di kampus dengan cara bergabung di beberapa organisasi kampus dan mulai berperan penting dalam organisasi tersebut agar orang-orang bisa melihat bahwa wanita bercadar juga bisa bersosialisasi. Subjek ketiga (3) berinisial NN, dimana adaptasi diri yang dilakukan NN di kampus dengan cara membangun opini orang-orang dari sebelum dirinya menggunakan cadar. NN mencari perhatian dengan cara menegur, memberi salam ketika berpapasan dengan orang dan juga bergaul dengan teman-teman kelasnya. hal ini membuat dirinya setelah menggunakan cadar hanya sebatas berinteraksi untuk meyakinkan orang-orang atas cadar yang ia gunakan. Kata Kunci : Adaptasi Diri, Wanita Bercadar, Fenomenologi |