Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPEMBERITAAN BENCANA ALAM PALU, SIGI DAN DONGGALA (PASIGALA) OLEH WARTAWAN LKBN ANTARA PADA SURAT KABAR HARIAN MERCUSUAR (ANALISIS WACANA NORMAN FAIRCLOUGH)
Nama: YUNINDA EKA MAULIDYA
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Yuninda Eka Maulidya. Stambuk B 501 15 011. Program Studi Ilmu Komunikasi. Konsentrasi Jurnalistik. Skripsi “Pemberitaan Bencana Alam Palu, Sigi dan Donggala (PASIGALA) Oleh Wartawan LKBN ANTARA Pada Surat Kabar Harian Mercusuar (Analisis Wacana Norman Fairclough)” Di bawah bimbingan Achmad Herman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemberitaan bencana alam wartawan LKBN ANTARA di Palu, Sigi, dan Donggala (PASIGALA) pada harian Mercusuar dengan menggunakan metode analisis wacana Norman Fairclough. Metode ini mempunyai tiga tahap analisis yaitu: analisis teks (text analysis), praktek wacana (discourse analysis), dan praktek sosial budaya (socialculture analysis). Penelitian ini merupakan tipe deskriptif kualitatif dan unit analisis ini dinamakan dengan korpus. Adapun yang menjadi korpus dalam penelitian ini adalah enam pemberitaan yang berhubungan dengan berita bencana alam di PASIGALA yang terdapat pada headline surat kabar Harian Mercusuar edisi bulan November 2018. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang pertama yaitu analisis teks, representasi dalam pemilihan kata, kalimat, dan angle dalam mewacanakan pemberitaan bencana tidak ada keberpihakkan wartawan dalam membuat berita, yang secara kuat mempresentasikan tentang kejadian yang ada di lapangan saat bencana. Kedua yaitu praktek wacana, faktor ini direpresentasikan pada rapat-rapat redaksi yang mengambil keputusan kepada wartawan yang harus mencari berita sesuai isu yang sedang ramai diperbincangkan, kemudian faktor individu juga dipresentasikan pada wartawan yang terjun langsung dalam mencari dan membuat berita. Wartawan menganggap bahwa wacana mengenai bencana alam ini merupakan hal yang penting. Ketiga yaitu praktek sosial budaya, pada faktor ini wartawan membuat berita tersebut berdasarkan situasi sosial yang memang benar-benar terjadi pada saat bencana di PASIGALA dan pengaruh yang berasal dari luar media yang meciptakan teks itu terbentuk, yaitu berasal dari masyarakat yang membaca berita, narasumber, bahkan kontrol dari pemerintah. Dari penelitian ini juga diperoleh kesimpulan bahwa berita bencana yang dimuat oleh Mercusuar tidak sepenuhnya wartawan Harian Mercusuar yang menulisnya, melainkan ada tulisan yang diambil dari LKBN ANTARA, itu semua juga untuk keperluan masyarakat agar mereka bisa lebih banyak mengetahui tentang situasi terbaru yang sedang terjadi. Kata kunci: analisis wacana, pemberitaan, jurnalisme bencana.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up