JudulMAKNA NONVERBAL TARIAN MA'BADONG PADA RUMPUN TORAJA DI KOTA PALU |
Nama: LISA ANGGRAINI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Lisa Anggraini. B 501 14 153. Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relation. Skripsi “Makna Nonverbal Tarian Ma’Badong pada Rumpun Toraja di Kota Palu” di bawah bimbingan Mahpuddin sebagai Konsultan I dan Dwi Rohma Wulandari sebagai Konsultan II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna nonverbal yang terkandung dalam Tarian Ma’Badong pada Rumpun Toraja di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, studi pustaka dan wawancara. Peneliti melakukan wawancara terhadap informan yang memiliki kemampuan dalam menjelaskan, menguraikan yang berkaitan dengan Tarian Ma’Badong. Penelitian ini melibatkan Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), dan Indo Badong selaku pemimpin Tari Ma’Badong. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Tarian Ma’Badong pada Rumpun Toraja di Kota Palu terdapat makna nonverbal yang terdiri dari Kinesik yang meliputi : pesan Facial yaitu Mimik wajah penari Ma’Badong, pesan gestural berupa Jari kelingking yang saling dikaitkan pada saat melakukan Tarian Ma’Badong dan pesan postural berupa gerakan-gerakan dalam Tarian Ma’Badong, gerakan tersebut meliputi : gerakan passimban, palleng oto, parandang marendeng dan gerakan ondo pissan. Paralinguistik : tinggi rendahnya irama nada pada lantunan syair Ma’Badong, dan terdapat juga nada pelan kemudian menjadi keras yang digunakan pada lantunan bunyi pembuka Tarian Ma’Badong. Artifaktual : warna hitam pada pakaian yang digunakan para penari Ma’Badong. Prosemik : kedekatan jarak antara para penari Ma’Badong. Kata Kunci: Makna Nonverbal, Tarian Ma’Badong, Suku Toraja |