JudulHAMBATAN KOMUNIKASI MAHASISWA RANTAU SUKU MENUI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Tadulako) |
Nama: MUH FAJRIN HASAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK MUH FAJRIN HASAN. Stambuk B 501 14 134. Program Studi Ilmu Komuniasi. Konsentrasi Public Relations. “HAMBATAN KOMUNIKASI MAHASISWA RANTAU SUKU MENUI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO)” Dibawah bimbingan Edwan, S.Pd., M.Si. selaku pembimbing I dan Ahmad Fauzan, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan komunikasi antarbudaya yang terjadi pada mahasiswa rantau suku Menui di Universitas Tadulako. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa perbedaan Bahasa adalah salah satu hambatan yang dialami oleh mahasiswa suku Menui seperti persoalan intonasi berbicara, kosa kata yang dikeluarkan oleh mahasiswa suku Menui, sehingga menimbulkan ejekan mengatakan hal-hal yang merendahkan kepada suku Menui. Hambatan karena prasangka stereotip dan kecenderungan untuk menilai terhadap suku Menui yang mengakibatkan perbedaan cara pandang atau persepsi dalam menilai sebuah kebiasaan yang disebabkan perbedaan budaya sehingga terjadi hambatan komunikasi antar budaya. Kegelisahan yang tinggi, karena kurangnya rasa percaya diri dan adanya kekhawatiran untuk tidak diterima oleh budaya orang lain menyebabkan rasa gelisah bagi para pelaku komunikasi untuk saling menyampaikan pendapatnya. Kata kunci: Komunikasi Antar Budaya, Hambatan Komunikasi Antar Budaya |